3 Aktor PPT Berbagi Pengalaman di Emtek Goes to Campus

Pada acara tersebut hadir juga Wahyu HS penulis skenario dan buku PPT.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 09 Sep 2016, 01:29 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 01:29 WIB
Emtek Goes to Campus Unair
Pada acara tersebut hadir juga Wahyu HS penulis skenario dan buku PPT. (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Surabaya - Tiga pemeran sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 10 hadir pada hari kedua Emtek Goes to Campus, yang digelar di Auditorium Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Ketiganya adalah Agus Kuncoro pemeran Azam, Jarwo Kuat pemeran Jalal, dan Arta Ivano yang berperan sebagai Khalila dalam Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT).

Pada acara tersebut hadir juga Wahyu HS penulis skenario dan juga buku PPT. Bahkan, sinetron andalan SCTV pada setiap Ramadan ini sudah memasuki jilid 10. 

"PPT sudah masuk tahun ke-10 di 2016 ini, dan Insyaallah akan memasuki jilid 11 kami mohon doanya agar segera terlaksana jilid 11," kata Arta Ivano pemeran Khalila dalam sinetron religius ini di Auditorium Universitas Airlangga, Surabaya, Kamis 8 Septembr 2016.

Kehadiran para pemain PPT ini rasanya kurang lengkap tanpa kedatangan pemeran Bang Jack yang diperankan aktor kawakan Deddy Mizwar.

Namun, Panitia Emtek Goes to Campus menghadirkan Deddy Mizwar melalui tayangan big screen yang diputar selama sekitar 15 menit.

Deddy Mizwar sebagai pemeran utama PPT itu menyampaikan terima kasih kepada pihak Emtek Goes to Campus, serta aktor yang hadir seperti Jarwo Kuat, Agus Kuncoro, dan Wahyu HS. Apresiasi itu terkait suksesnya PPT hingga sukses sampai jilid ke 10.

"Saya mohon maaf tidak bisa hadir dan saya turut berterima kasih kepada teman-teman pendukung yang hadir di Emtek Goes to Campus, Unair. Semoga Para Pencari Tuhan sukses dan juga pemirsa di Surabaya yang masih setia mengikuti episode kami," kata Deddy.

"Harapan saya semoga tontonan Para Pencari Tuhan dapat menginspirasi di kehidupan ini," sambung Deddy melalui big screen.

Kehadiran ketiga artis PPT Jilid 10 ini, membuat mahasiswa tampil di atas panggung. Sedikitnya ada lima mahasiswa yang masing-masing dituntut memerankan para pemain PPT.

Salah satunya adalah dengan memerankan kisah cinta antara Azzam, Ayya dan Khalila. Adalah Riza Mahadika, mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Layaknya syuting sinetron, kali ini Jarwo Kuat memerankan dirinya sebagai sutradara. "Kamu perankan sebagai Aya, kamu harus mempertahankan cinta kalian," kata Jarwo Kuat kepada peserta Emtek Goes to Campus, Riza Mahadika.

Dalam pemeran tersebut, Aya berusaha meyakinkan Azzam (Agus Kuncoro) bahwa Aya sangat mencintai dirinya. "Percayalah Aya, aku sangat mencintai kamu, aku lebih memilihmu, bukan Khalila," tutur Agus Kuncoro saat berakting di atas panggung.

Riza pun menjawab, "Jadi kamu tetap memilihku? Aku akan setia kepadamu Azam," kata Riza yang disambut tepuk tangan seluruh mahasiswa yang hadir.

Saat menilai karakter yang disampaikan Riza, menurut Agus Kuncoro sangat bagus. "Kalau main sinetron cukup penampilan kamu, ya ini tadi kelihatan menjiwai kamu memerankan Aya luar biasa sih penampilannya," ujar Agus disambut tepuk tangan hadirin.

Sesi tanya jawab juga dihadirkan dengan berbagi pengalaman saat syuting. Pertanyaan menarik datang dari Nurdiana, mahasiswa asal Unair yang menempuh pendidikan di jurusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip).

Sementara, Agus menanyakan apa yang menjadi inspirasi dan judul sinetron PPT. Hal tersebut dijawab oleh Agus Kuncoro. Pemeran Azzam dalam sinetron PPT jilid ke-10 ini justru mengekspresikan karyanya dalam buku.

"Saya di Para Pencari Sinetron jilid 10 bisa jadi turut serta mengekspresikan pikiran dan ide, itu melalui tulisan selain lewat media aktor. Dan media tulisan pun terasa menyenangkan buat saya," tegas Agus.

Judul

Sementara, Wahyu HS menyatakan sebenarnya judul PPT sejak awal idenya sudah ada. "Sebenarnya untuk judulnya sudah ada dan judul pencari tuhan ini sebelumnya adalah lorong waktu," tegas dia.

Selain itu, ada juga yang menanyakan bagaimana penampilan Azam yang diperankan Agus Kuncoro dan apa saja resepnya, serta mengapa bisa bertahan menjadi seorang Azam.

Pertanyaan tersebut dijawab Agus Kuncoro dengan nada diplomatis. "Saya perankan Azam enggak pernah membesarkan masalah, resepnya biar enggak bosen ya semua yang aku perankan sesuai proporsionalnya. Tidak berlebihan," pungkas Agus.

Usai tanya jawab dan bercerita sedikit tentang pengalaman bermain di PPT ke tiga, para pemain berfoto bersama sejumlah mahasiwa yang berhak mendapat buku PPT.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya