Presdir APL Temui Ahok Minta Kejelasan Proyek Reklamasi Jakarta

Pertemuan berlangsung tertutup di ruang tamu Ahok selama satu setengah jam.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Sep 2016, 16:17 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 16:17 WIB
Delvira Chaerani Hutabarat/Liputan6.com
Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Cosmas Batubara (Delvira Chaerani Hutabarat/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Cosmas Batubara menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota, Selasa sekitar pukul 14.00 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup di ruang tamu Ahok selama satu setengah jam.

Usai pertemuan, Cosmas mengakui kedatangannya membahas kelanjutan proyek reklamasi pulau yang mereka garap, yakni Pulau G.

"Kita minta kejelasan lanjutan bagaimana. Kita mengikuti arahan gubernur tentang kewajiban-kewajiban pengembang. Kita ikuti membangun rusun," ujar Cosmas di Balai Kota Jakarta, Selasa (13/8/2016).

Cosmas menyebut, pihaknya bersedia melakukan perbaikan dan kewajiban sesuai yang diwajibkan pemerintah.

"Kami sejalan dengan gubernur, perlu ada perbaikan lagi. Kami setuju bangun rusun. Beliau (Ahok) konsisten, masalah pengembangan pulau ini keputusan presiden, beliau hanya melanjutkan pengelolaan. Kami ikuti standar peraturan pemerintah," ucap dia.

Cosmas menyebut bahwa pembangunan Pulau G akan tetap berlanjut. APL pun siap melakukan apa saja dan menyumbang apa pun yang diwajibkan pemerintah termasuk menambah pembangunan rusun.

"Ngomongnya (reklamasi Pulau G) dilanjutin kok. (Tunggu keputusan) PTUN. Intinya apa yang ditentukan pemerintah kita sambut baik. Apa saja yang diwajibkan pemerintah kita sumbang," ucap Cosmas.

Sore ini pukul 17.30 WIB, selain bertemu Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Ahok juga akan bertemu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya membahas kelanjutan reklamasi.

Sebelumnya, pada Juni lalu, Menko Maritim sebelumnya Rizal Ramli menyatakan, reklamasi Pulau G dihentikan permanen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya