Reklamasi Lanjut, Ahok Temui Menko Maritim Luhut Sore Ini

Ahok menyebut sejak awal memang tak ada penghentian resmi reklamasi pulau G.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Sep 2016, 11:36 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 11:36 WIB
20160719- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Ahok- Herman Zakharia
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menerima kunjungan pemain dan kru film 3 Srikandi, Jakarta, Selasa (19/7). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menemui Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas kelanjutan proyek reklamasi teluk Jakarta, sore ini.

"Nanti akan ada rapat dulu dengan mereka. Jam 16.30. Di ESDM soal reklamasi," ujar Ahok di Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2016).

Ahok menyebut sejak awal memang tak ada penghentian resmi reklamasi pulau G.  Sebab, Menko Maritim terdahulu yaitu Rizal Ramli tidak akan bisa membatalkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 52 Tahun 1995 tentang reklamasi.

"Saya kira juga sama, Menko dulu pakai konferensi pers bilang stop, yang ini (Luhut Panjaitan) pake konferensi pers bilang terus," tambah Ahok

Pada pertemuan sore nanti, rencananya Ahok akan membeberkan konsep permukiman nelayan pesisir Jakarta Utara.

"Konsep nelayan mau kita taruh di mana, nanti semua tanggul yang kami bangun, itu depan tanggul itu rumah susun apartemen yang 16 sampai 20an lantai itu semua nelayan, tergantung izin dari Halim, boleh enggak penerbangan," ucap Ahok.

Wilayah Cakung-Cilincing akan diuruk dan dibangun rusun atau kampung nelayan.

"Nanti di sepanjang Cakung-Cilincing itu, tanggul‎ 3,8 meter kan di laut. Nanti antara laut dengan darat kan ada tanah, kami uruk. Begitu uruk, kita langsung bangun (rusun) buat nelayan, termasuk untuk kapal-kapal nelayan," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya