Wagub Djarot: 2 Korban JPO Ambruk Kritis

JPO ambruk, pengendara diimbau tidak mengambil Jalan Raya Pasar Minggu jika mau ke Depok atau sebaliknya.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 24 Sep 2016, 20:21 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 20:21 WIB
20160924-JPO-Jakarta-Pasar Minggu
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan ambruk. (Liputan6.com/FX Richo Pramono)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang tewas akibat musibah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ambruk di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tiga orang lainnya terluka.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dua di antara korban luka kritis.

"Satu patah tulang. Dua agak kritis, sekarang di rumah sakit," ujar Djarot saat mengunjungi tempat kejadian perkara, Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Akibat kejadian ini, Jalan Raya Pasar Minggu gelap gulita karena ada sebagian kabel listrik yang ikut terputus. Selain itu, pemutusan arus listrik dilakukan atas permintaan pemadam kebakaran. Ini untuk mempermudah penanganan JPO ambruk.

Pengamatan Liputan6.com, penerangan untuk memindahkan badan JPO murni mengandalkan lampu sorot dari mobil Pemadam Kebakaran.

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri mengimbau agar pengguna jalan tidak mengambil Jalan Raya Pasar Minggu jika mau ke Depok atau sebaliknya.

"Lebih baik ambil tol," ujar Syamsul di lokasi kejadian, Sabtu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya