Lesehan di Istana, Ini Permintaan Jokowi ke Pimpinan Pesantren

Jokowi berterima kasih kepada para pimpinan pesantren yang memberi suasana sejuk kepada para jamaah di lokasi mereka berdakwa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Nov 2016, 15:31 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2016, 15:31 WIB
Jokowi menemui ulama di Istana Negara
Presiden Jokowi menemui ulama Banten di Istana Negara (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo  atau Jokowi bertemu para pimpinan pondok pesantren di Istana Negara. Berbeda dari biasanya, dalam pertemuan kali ini, Jokowi memilih duduk lesehan beralaskan karpet istana.

Pada awal pertemuan, Jokowi berterima kasih kepada para pimpinan pondok pesantren yang telah memberikan suasana sejuk kepada para jamaah di lokasi mereka berdakwah. Sehingga seluruh daerah tetap kondusif pasca-aksi 4 November.

Tugas dalam membawa kebaikan kepada umat sudah sangat baik dijalankan. Di saat bersamaan menjaga umat dari jalan yang salah dan terus memberikan tuntutan kepada umat.

"Nasihat dan tuntunan yang penuh kesejukan, dan penuh kedamaian itulah yang selalu kita nanti-nanti, bukan saja oleh pemerintah  tetapi juga oleh umat," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Jokowi menegaskan, peran para ulama sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Perjuangan para ulama tidak bisa dinafikan begitu saja sehingga Indonesia bisa berdiri tegak hingga sekarang.

"Saya kira itulah sedikit yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar pada kesempatan yang baik ini. Mungkin nantinya bisa dilanjutkan dalam dialog, dan sekali lagi kami mohon saran dan masukan demi kebaikan kita bersama," Jokowi menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya