Malam Minggu, Ahok Nobar Film Soekarno

Ahok menyebut kala itu juga Soekarno sedang memiliki masalah keluarga namun tetap bisa fokus memikirkan bangsa dan negara Indonesia.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Jan 2017, 20:55 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 20:55 WIB
Ahok
Ahok di Britama Arena Sportsmall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/1/2017). (Delvira Chaerani Hutabarat/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Malam ini, Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti acara nonton bareng film Soekarno bersama dengan para pendukungnya dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Sebelum menonton, Ahok menceritakan alasannya memilih film ini.

"Saya kira para pendukung sangat penting nonton film Soekarno karena Soekarno itu sering sekali disalahpahamin. Di film ini dituduh seolah anti-Jepang, bahkan dituduh ketika kolaborasi dengan Jepang. Jadi ya salah paham dengan tokoh agama," ungkap Ahok di Britama Arena Sportsmall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/1/2017).

Kadang-kadang, lanjutnya, menjadi pemimpin itu harus berani mengambil keputusan. Dan Soekarno, kata Ahok, demi rakyat rela disalahpahami.

"Nah saya kira orang harus tahu bagaimana seorang pendiri negara ini Soekarno, pemegang Pancasila bagaimana bisa bangsa yang begitu majemuk bisa disatukan. Karena memang enggak ada pemimpin yang betul-betul mengerti kemajemukan ini," ucap dia.

Tak hanya itu, Ahok menyebut kala itu juga Soekarno sedang memiliki masalah keluarga namun tetap bisa fokus memikirkan bangsa dan negara Indonesia.

"Segala masalah keluarganya, enggak gampang memimpin negara dengan masalah keluarga. Nah saya kira para pendukung wajib nonton film ini sebetulnya," kata Ahok.

Acara nobar dimulai sekitar pukul 19.45 WIB. Dan sebelum itu, Ahok bersama pendukungnya menyanyikan lagu Indonesia Raya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya