Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Menjelang Hari Raya Nyepi

Kapal terakhir dari Gilimanuk menuju Ketapang pada Selasa mendatang pukul 05.00 Wita atau satu jam sebelum Hari Raya Nyepi dimulai.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2017, 09:08 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2017, 09:08 WIB
Nyepi, Ribuan Warga Tinggalkan Bali Melalui Pelabuhan Gilimanuk
Ribuan kendaraan baik sepeda motor dan mobil pribadi harus menunggu hingga 3 jam, sebelum masuk ke parkir manuver Pelabuhan Gilimanuk.

Liputan6.com, Jembrana - Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali akan ditutup menjelang Hari Raya Nyepi, seperti yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Sugeng Purwono mengatakan, kapal terakhir dari pelabuhan tersebut akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa 28 Maret 2017 pukul 05.00 Wita atau satu jam sebelum Hari Raya Nyepi dimulai.

"Tahun lalu, kapal terakhir berangkat pukul 05.30 Wita. Untuk tahun ini kami majukan 30 menit, agar tidak terlalu mepet dengan mulainya Hari Raya Nyepi," kata Sugeng, Kamis 23 Maret 2017.

Sementara penutupan di Pelabuhan Ketapang, menurutnya, akan dimulai Senin 27 Maret 2017 pukul 23.00 Wita yang dikhususkan bagi penumpang tujuan Pulau Bali.

Bagi yang ingin menuju ke Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, ia mengingatkan, untuk berangkat lebih awal, agar tidak terjebak di jalan karena Hari Raya Nyepi sudah dimulai.

"Kalau yang tujuannya di Bali, berangkat dari Pelabuhan Ketapang pukul 23.00 Wita masih bisa sampai di tempat tujuan sebelum Nyepi dimulai. Tapi kalau ingin lebih tidak berisiko, lebih baik semuanya berangkat lebih awal pada Hari Senin pagi misalnya," jelas Sugeng.

Selain soal pemberangkatan terakhir kapal, ia mengatakan untuk mengantisipasi melonjaknya kendaraan dan penumpang menjelang Hari Raya Nyepi, pihaknya sudah mengantisipasi seperti sebelumnya, yaitu dengan membuka loket tambahan jika dibutuhkan.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya