Banyak Taruna PIP Makassar yang Diperhitungkan Perusahaan Asing

Kepercayaan Perusahaan asing untuk merekrut taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar terbilang cukup tinggal, salah satunya Belanda.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Mar 2017, 14:06 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2017, 14:06 WIB
Banyak Taruna PIP Makassar yang Diperhitungkan Perusahaan Asing
Kepercayaan Perusahaan asing untuk merekrut taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar terbilang cukup tinggal, salah satunya Belanda.

Liputan6.com, Makassar Kepercayaan Perusahaan asing untuk merekrut taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar boleh dibilang cukup tinggi. Salah satunya kepercayaan dari perusahaan negara kincir angin, Belanda yang bernama Wagenboarg.

Syahril Rasyid, Humas Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar mengatakan sudah banyak taruna dari jurusan nautika dan teknika khususnya yang tergabung dalam perusahaan pelayaran raksasa di negara Belanda tersebut.

Menurut Syahril, hal itu tidak terlepas karena kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki para taruna PIP Makassar khususnya jurusan yang dibutuhkan perusahaan Wagenboarg cukup diakui kualitasnya.

"Sudah banyak taruna khususnya jurusan nautika dan teknika dari sini yang tergabung dalam perusahaan Wagenboarg ," kata Syahril via telepon, Minggu (26/30 lalu.

Terakhir tahun 2012 dimana seingatnya ada 15 orang taruna jurusan nautika dan teknika yang mengikuti seleksi langsung yang dilaksanakan secara online dan wawancaranya juga langsung di pandu oleh Mr. Remko dan Mr. Nickbolt.

"Keduanya ditunjuk langsung oleh perusahan dari Belanda kala itu untuk melakukan sesi wawancara kepada 15 orang taruna PIP Makassar yang ikut seleksi ,"ujar Syahril.

Disamping pelaksanaan seleksi, kedua utusan pihak perusahaan Wagenborg itu juga sekaligus memberikan pengarahan yang bertujuan untuk memberikan persiapan dalam mengikuti seleksi untuk tahun depan.

"Intinya perusahaan belanda tersebut alhamdulillah memberikan kepercayaan yang luar biasa kepada PIP Makassar dalam membentuk taruna yang ulung dan profesional tentunya ,"terang Syahril.

 

Powered By:

BPSDM Kementerian Perhubungan

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya