Polisi Beberkan Peran Perampok Maut di SPBU Daan Mogot

Polisi masih mengejar pelaku lain dari komplotan ini. Diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari 10 yang kini masih dalam pengejaran.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Jun 2017, 15:04 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 15:04 WIB
Muhammad Radityo Priyasmoro/Liputan6.com
Polisi merilis pelaku perampokan di SPBU Daan Mogot

Liputan6.com, Jakarta - Polisi membeberkan peran empat pelaku perampokan maut di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat yang menewaskan Davidson Tantono. Dari peran empat pelaku yang dirilis hari ini, diketahui satu di antaranya adalah wakil ketua komplotan.

"DTK dan TP pelaku yang ditembak di bagian kaki berperan sebagai pemantau situasi di dalam ATM dan pemilih calon korban. TP adalah penggembos mobil korban dengan modus besi payung diselipkan di balik sandal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2017).

Pelaku lain, yakni IR yang tewas ditembak diketahui sebagai wakil ketua komplotan. Sedangkan M bertugas sebagai menghambat pengejaran, bila aksi ini terendus.

"Jadi IR yang akhirnya menunjuk almarhum Davidson sebagai korban. IR yang juga eks residivis ini menginfokan ke komplotannya lewat handphone. Pelaku M ini yang berjaga pakai mobil Xenia dan bertujuan menghambat pengejaran terhadap rekan komplotannya bila sewaktu aksinya bocor," ungkap Argo.

Saat ini, polisi masih mengejar pelaku lain dari komplotan ini. Argo menyebut diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari 10 orang yang kini masih pengejaran.

"Kami menyampaikan kepada tersangka lain untuk menyerahkan diri, karena kalau tidak kami tindak tegas," tegas Argo Yuwono.

Informasi yang dihimpun, masing-masing pelaku mendapat upah Rp 14 juta. Dari periode April hingga Juni 2017, komplotan ini sudah beraksi di 23 TKP di pelbagai lokasi di kawasan Jabodetabek.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya