Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan panjang kendaraan pemudik dari arah Jakarta arah Cikampek masih terjadi hingga lebaran hari kedua. Kemacetan di tol Jakarta-Cikampek bahkan mengekor hingga Cawang, Jakarta Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan alasan kemacetan panjang arus mudik tetap terjadi hingga hari kedua lebaran. Menurut dia, hal itu terjadi lantaran banyak masyarakat yang baru melaksanakan perjalanan pulang kampung setelah Salat Idul Fitri.
Baca Juga
"Kita memang agak sedikit surprise, ada sedikit kebangkitan lalu lintas setelah hari raya. Kalau dugaan kami memang karena liburnya panjang, dari hari Jumat sampai dengan hari Jumat berikutnya, satu minggu," ujar Budi di Halte Monas, Jakarta, Senin (26/6/2017).
Advertisement
Panjangnya waktu libur lebaran membuat masyarakat lebih santai melakukan perjalanan mudik. Tidak sedikit masyarakat yang menghindari perjalanan pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi antara Kamis dan Jumat tanggal 22 dan 23 Juni 2017.
"Setelah lebaran itu pemudik masih punya satu minggu. Jadi mereka memilih tidak melakukan mudik pada hari H-3, H-2, H-1, atau sekarang. Kemarin lebih lama, hari ini sudah mulai improve," tutur dia.
Petugas di lapangan menyiasati kemacetan ini dengan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, salah satunya dengan sistem contra flow.
"Artinya jalan menuju ke Cipali dari Jakarta itu akan ditambah dengan contra flow. Kami harapkan itu akan menyerap arus lalu lintas dari Jakarta, Cikarut menuju ke Cipali," kata Budi.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: