Periksa CCTV Pengeroyokan Hermansyah, Polisi Terkendala Ini

Menurut Andry, penyelidikan isi rekaman CCTV yang berada di lokasi pengeroyokan ahli IT Hermansyah terkendala beberapa hal.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 11 Jul 2017, 14:52 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 14:52 WIB
Pengeroyokan Ahli IT Hermansyah
Mobil Toyota Avanza milik ahli IT Hermansyah menjadi barang bukti pengeroyokan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini polisi masih menelusuri keberadaan kamera CCTV yang menyorot kejadian pengeroyokan ahli IT Hermansyah di Tol Jagorawi pada Minggu 9 Juli 2017 dini hari lalu. Namun, sejauh ini, belum ditemukan rekaman yang memperlihatkan penyerangan tersebut.

"Enggak memperlihatkan itu (pengeroyokan). Memperlihatkan mobil wara-wiri saja," tutur Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Menurut Andry, penyelidikan isi rekaman CCTV yang berada di lokasi penyerangan juga terkendala beberapa hal. Di antaranya, model kamera yang terbilang ketinggalan zaman sehingga membutuhkan langkah tambahan.

"Begini, di tol itu teknologi konvensional hitam putih. Jadi masih harus melewati satu langkah lagi. Yaitu, digital forensik. Supaya gambarnya itu yang diduga, bisa di-zoom atau terlihat lebih jelas," jelas dia.

Dia pun menyarankan agar ke depan teknologi kamera CCTV di tol tersebut dapat diperbarui sehingga mempermudah penyidik dalam mengungkap suatu kasus yang terjadi di dalam tol.

"Ke depan Jasa Marga harus memperbarui teknologi lampunya. CCTV-nya udah kuno. Maksud saya sebagai masyarakat tahu, lampu penerangan kan redup tuh, kek remang-remang, harus lebih terang. Terus CCTV harus teknologi tinggi. Karena kan orang bayar harus diberi keselamatan. Ke depan agar polisi bisa sangat dibantu," Andry menandaskan.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya