Polisi: Ada Memar dan Luka Tusuk di Dagu Jasad Pria Dalam Karung

Misteri jasad pria dalam karung perlahan mulai terkuak. Polisi tengah menelisik penyebab kematian korban.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Nov 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2017, 14:50 WIB
jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap terdapat memar dan luka tusuk pada jenazah korban pembunuhan yang dibungkus karung di Terminal Kampung Rambutan.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, hal itu terungkap setelah jasad korban divisum di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Ada luka memar di dada kanan dan luka tusuk di dagu," ujar Sapta saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Polisi sendiri telah menangkap Badrun (43). Ia diduga merupakan pelaku pembunuhan terhadap IM (19), pria yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di Terminal Kampung Rambutan.

Meski ditemui beberapa luka pada tubuh korban, Sapta mengaku belum dapat mengungkap penyebab kematiannya. Sebab, lanjut dia, proses autopsi masih berlangsung.

Polisi juga belum menemukan barang bukti yang digunakan pelaku untuk menusuk korbannya. "Untuk penyebab kematian nunggu hasil autopsi," kata dia.

Motif Asmara

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pembunuhan itu dipicu kecemburuan pelaku terhadap korbannya.

"Motifnya saat ini asmara sesama jenis yang dia lakukan karena korban diakui sebagai pacarnya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/11/2017).

Berdasarkan pengakuan sementara pelaku, korban diduga menjalin hubungan dengan seorang wanita asal Bandung. Badrun terbakar api cemburu hingga gelap mata dan melakukan penganiayaan. 

"Hingga akhirnya tersangka ini melakukan pembunuhan," kata dia.

Rencananya, polisi akan memanggil wanita yang dimaksud untuk dimintai keterangan. "Nanti akan kami dalami, apakah betul. Ini baru pengakuan sementara dari pelaku," Argo menandaskan.

Sebelumnya, benda mencurigakan ditemukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa, 14 November 2017. Meski takut, warga tetap berkerumun dan penasaran.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya