Banjir Rendam Mal di Surabaya, Aktivitas Perdagangan Terganggu

Para pemilik toko mengaku rugi karena sejumlah barang dagangan terendam air bahkan tak ada pembeli yang datang.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 25 Nov 2017, 05:31 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2017, 05:31 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Hujan deras yang mengguyur kota surabaya sejak Jumat, 24 November 2017 siang, membuat sejumlah ruas jalan dan wilayah pemukiman penduduk tergenang air.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Sabtu (25/11/2017), puluhan pengendara motor di ruas jalan protokol Dharmawangsa, Surabaya, terpaksa mendorong kendaraannya setelah terjebak banjir.

Banjir dengan ketinggian air bervariasi ini juga melanda jalan protokol lain di seluruh kota. Kemacetan panjang pun terjadi akibat banyak kendaraan yang mogok terjebak air. Luapan air akibat intensitas hujan yang cukup tinggi juga masuk ke kompleks rumah tinggal.

Luapan air hujan juga membanjiri pusat perbelanjaan Hi Tech Mal Surabaya. Air masuk ke lantai dasar mal hingga setinggi mata kaki, sehingga membuat aktivitas perdagangan dalam mal terganggu.

Para pemilik gerai dan karyawan toko berusaha keras menguras genangan air dengan peralatan seadanya. Para pemilik toko mengaku rugi karena sejumlah barang dagangan terendam air dan sejak pagi tak ada pembeli yang datang.

Banjir yang merendam lantai dasar mal ini bukan kali yang pertama, sebab setiap kali musim hujan dengan intensitas tinggi tiba, air selalu masuk ke dalam mal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya