Ratusan Wajib Pajak Padati Kantor Samsat Grobogan

Fokus, Grobogan - Pascalibur Tahun Baru warga Grobogan, Jawa Tengah memadati kantor Samsat pada hari pertama pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Para wajib pajak mengantre untuk mendapatkan dispensasi penghapusan denda yang pajaknya jatuh tempo pada saat tanggal merah kemarin.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Selasa (2/1/2017), petugas mengantisipasi lonjakan wajib pajak dengan menambah personel dan kursi di ruang pelayanan serta menambah jam pelayanan hingga Pukul 16.00 WIB.

"Hari pertama ada kenaikkan yang secara signifikan di mana wajib pajak ini dua kali lipat dibanding hari biasa. Pada umumnya hari biasa kurang lebih 300 hingga 400 wajib pajak. Namun untuk hari ini hingga pukul 11 ini sudah dua kali lipat," ungkap Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa.

Lonjakan antrean juga terjadi di Polresta Bandar Lampung, Lampung pada Selasa pagi. Puluhan warga datang memohon pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK sebagai syarat melamar pekerjaan.

Proses pembuatan SKCK mulai menerapkan sistem online. Dalam pengambilan sidik jari pemohon menggunakan bantuan alat dari Mabes Polri. Sistem ini untuk menghindari pembuatan SKCK palsu dan juga memudahkan polisi dalam proses identifikasi.

"Sebagai pembuatan atau awal sidik jari sebelum memperoleh SKCK, ini sangat membantu kami dalam mengidentifikasi para pelaku, siapa pelaku sebenarnya ataupun korban yang mukanya sudah hancur sekali namun sidik jarinya masih utuh," terang Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Harto Agung Cahyono

Polresta Bandar Lampung menjamin SKCK selesai pada hari yang sama dan tanpa dipungut biaya.