Mosi Tak Percaya Oesman Sapta, Daryatmo Jadi Plt Ketum Hanura

Pengajuan mosi tidak percaya di internal Hanura terhadap Ketua Umumnya diklaim dapat dukungan banyak DPD dan DPC.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 15 Jan 2018, 09:39 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 09:39 WIB
Marsekal Madya (Purn) Daryatmo memberikan keterangan pers setelah ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum Hanura (Liputan6.com/Yunizafira)
Marsekal Madya (Purn) Daryatmo memberikan keterangan pers setelah ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum Hanura (Liputan6.com/Yuni)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Hanura menunjuk Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Hanura. Menurut Daryatmo, ia ditunjuk melalui rapat pengurus Hanura.

Hal itu merupakan desakan DPD seluruh Indonesia. Termasuk, kata dia, organisasi otonom, organisasi sayap, dan pengurus harian Hanura.

"Saya siap melaksanakan tugas Plt karena rasa tanggung jawab saya pada Partai Hanura. Tidak lebih dari itu," kata Daryatmo di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018)

Sekjen Hanura, Sarifudin Sudding, menyebut penunjukan Plt menyusul mosi tidak percaya yang diajukan pengurus Hanura kepada ketua umum saat ini, Oesman Sapta Odang (Oso).

Ia mengklaim mosi tidak percaya didukung DPD dan DPC Hanura daerah.

"Mosi tidak percaya saat ini yang (mendukung) ada di dewan pembina. Di pengurus harian ada 27 DPD partai Hanura se-Indonesia lalu kemudian ada 400 sekian tingkat cabang," papar Sudding. 

Mosi tidak percaya diduga disebabkan mandeknya komunikasi di internal Hanura. Selain itu, oso dinilai tidak mengakomodasi kepentingan daerah.

Sudding mengaku mendapat banyak laporan dan keluhan dari daerah. Hal itu disampaikan pada Oso sebagai Ketua Umum.

"Terkadang tidak dibawa pada forum resmi untuk cari solusi. Tidak terselesaikan," kata Sudding.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya