Liputan6.com, Jakarta - Gerimis turun di lokasi evakuasi korban longsor di underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta. Hingga Selasa dini hari pukul 01.33 WIB, para petugas masih berupaya mengeluarkan kedua korban yang terjebak dalam mobil yang tertimbun material.
Ekskavator telah disingkirkan, evakuasi dilakukan dengan cara manual oleh tim SAR gabungan.
Sementara itu, petugas medis bersiaga di lokasi kejadian. Sejumlah tabung oksigen, alat infus, bahkan air minum juga diberikan pada korban yang masih terjebak di dalam mobil.
Advertisement
Sebelumnya, petugas sempat berkomunikasi dengan korban yang duduk di kursi pengemudi.
"Dia perempuan, duduk di kursi kemudi. Cuma satu yang terlihat," ujar salah seorang petugas evakuasi yang enggan disebut identitasnya, Senin 5 Februari 2018.
Bahkan, petugas juga sempat memberikan air mineral dan tabung oksigen kecil kepada korban longsor yang diketahui mulai kelelahan.
Sementara korban lain yang juga diduga adalah perempuan diduga belum berhasil diajak berkomunikasi. Diketahui, kedua korban longsor adalah karyawati GMF Aeroasia yang hendak pulang kerja.
Â
Tertimpa Tembok Beton
Longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat mobil melintas di underpass.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur daerah Bandara Soekarno-Hatta semenjak Minggu, 4 Februari malam, sehingga mengakibatkan tembok setinggi 20 meter di underpass Perimeter Selatan Bandara Soetta longsor dan menutupi badan jalan.
Petugas sangat berhati-hati melakukan proses evakuasi lantaran khawatir malah akan menimpa mobil Honda Brio yang ditumpangi kedua korban.
Advertisement