Uji Coba Underpass Matraman Berujung Kemacetan

Underpass Matraman yang memakan anggaran Rp 118 miliar ini diharapkan dapat mengurai kemacetan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 11 Apr 2018, 04:25 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2018, 04:25 WIB

Fokus, Jakarta - Jalan underpass atau lintas bawah Matraman hari ini diuji coba. Jalan yang memakan anggaran Rp 118 miliar ini diharapkan dapat mengurai kemacetan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (11/4/2018), pengibaran bendera menandai pelaksanaan uji coba secara resmi underpass Matraman pada Selasa 10 April pagi. Namun, uji coba ini menimbulkan kemacetan di perempatan Matraman lantaran adanya rekayasa arus lalu lintas.

Kemacetan terjadi dari arah Jatinegara menuju simpang Tugu Proklamasi. Kondisi serupa juga terjadi di persimpangan Tugu Proklamasi hingga perempatan Megaria. Sementara arus kendaraan dari Manggarai menuju Pramuka justru dialihkan menuju persimpangan Megaria. Sedangkan ruas Jalan Tugu Proklamasi yang biasanya satu arah kini direkayasa menjadi dua arah.

"Saya mau berangkat kerja dari jam 06.00. Sudah 2 jam ini macet," kata pengemudi mobil Bernard.

Hal yang sama dialami Syamsuddin yang kebingungan hendak ke Bekasi karena tidak tahu pelaksanaan uji coba.

"Saya mau ke Bekasi. Ini ditutup saya jadi bingung," ujar pengendara sepeda motor Syamsudin.

Pemerintah DKI Jakarta mengakui uji coba jalan lintas bawah Matraman ini disertai dengan beberapa rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Kemacetan dan penumpukan kendaraan ini akan menjadi bagian evaluasi.

"Uji coba ini kita akan buka terus sambil kita evaluasi. Kita sudah lakukan rekayasa lalu lintas. Jadi kita lihat masih adakah kekurangan yang nantinya kita akan sempurnakan," kata Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta Heru Suwondo.

Underpass Matraman merupakan underpass bercabang pertama di Jakarta. Satu jalur mengarah ke Pramuka dan Rawamangun. Sedangkan jalur lainnya mengarah ke Kampung Melayu dan Jatinegara untuk kendaraan dari arah Imam Bonjol.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya