Video Guru Tampar Murid di Banyumas Viral, Ini Tanggapan Sekolah

Soal kasus guru tampar murid di Banyumas, pihak sekolah beranggapan hukuman itu dilakukan sebagai bentuk pembinaan karena kedua pelajar itu membolos.

oleh Maria Flora diperbarui 20 Apr 2018, 07:58 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2018, 07:58 WIB

Liputan6SCTV, Banyumas - Seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesatrian Odi Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menghukum dua muridnya di depan kelas. Video penamparan guru tersebut langsung beredar luas di media sosial dan viral.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (20/4/2018), dalam video terekam dua orang murid yang ditampar.

Sementara itu, pihak sekolah beranggapan hukuman itu dilakukan secara sukarela sebagai bentuk pembinaan karena kedua pelajar itu membolos.

Meski kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, tidak sepatutnya guru memberikan hukuman dengan kekerasan fisik. Hal tersebut dianggap tidak mendidik dan belum tentu mengubah karakter murid menjadi baik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya