Kunjungi Santri Syubbanul Wathon, Menpora Minta Doa Agar Sukses di Asian Games

Menpora Imam Nahrawi mengunjungi para santri Syubbanul Wathon di Pondok Pesantren Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018).

oleh Reza diperbarui 31 Mei 2018, 14:20 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 14:20 WIB
Menpora Imam Nahrawi
Menpora Imam Nahrawi mengunjungi para santri Syubbanul Wathon dibawah asuhan Pondok Pesantren Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi beserta Stafsus Bidang Kepemudaan Anggia Ermarini, mengunjungi para santri Syubbanul Wathon di bawah asuhan Pondok Pesantren Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018).

Pondok pesantren (ponpes) yang dipimpin KH Yusuf Chudlori tersebut mengembangkan pendidikan SMA dan SMK dengan berbagai jurusan, seperti pertanian, ekonomi syariah, dan animasi.

Sebagai sentral pendidikan berbasis agama dengan tradisi ala kesantrian, Ponpes Tegalrejo tanggap akan kemajuan zaman yang terus berkembang cepat dengan mengadaptasi berbagai disiplin ilmu yang harus dikuasai peserta didiknya. Pertanian, ekonomi syariah, dan animasi yang cocok dengan 'Kids Zaman Now'.

"Jurusan di sini keren-keren, apalagi ada animasi. Coba di sela-sela waktu belajar luangkan untuk buat Animasi Asian Games. Ini bagian upaya memutakhirkan cara-cara dakwah seperti saya ditugaskan Pak Jokowi untuk dakwah Indonesia melalui Asian Games, agar timbul saling hormat antarnegara Asia," ajak Menpora.

Nilai-nilai santri yang tertanam di Pondok Pesantren yang diajarkan para guru dan para Kyai sungguh luar biasa. Ada kesungguhan, ketaatan, dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai kondisi menjadikan para santri siap berada dimana-mana dan siap mengabdi dalam bentuk apapun yang diembannya.

"Bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu, teguhkan motto dari santri untuk dunia dan akhirat, jangan lupa doakan para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games memperoleh prestasi terbaik bisa tembus 10 Besar Asia," ucap Menpora.

Sementara Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Tegalrejo Gus Yusuf mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menpora di tengah kesibukannya, dan berharap kehadirannya dapat memotivasi para santri untuk terus bersemangat menuntut ilmu dan kelak bermanfaat bagi kemajuan Indonesia.

"Terima kasih Pak Menpora atas kehadirannya. Pak Imam Nahrawi ini dulu santri dan kini dipercaya Pak Jokowi menjadi Menpora," kata Gus Yusuf menyemangati santri-santrinya.

Pertemuan diakhiri dengan bagi-bagi bola yang ditandatangani langsung Menpora. Sebelumnya Menpora memberi pertanyaan seputar Asian Games kepada para santri.

"Asian Games dibuka tanggal 18 Agustus 2018," jawab Aivin Mafaza, santri asal Grabag Magelang yang berhasil menjawab salah satu pertanyaan Menpora dan dapat hadiah bola.

 

 

(*)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya