Wadah Pegawai KPK Kembali Desak Pembentukan TGPF Novel Baswedan

Para pegawai KPK terus memberi dukungan pada Novel yang masih tidak bekerja karena pemulihan matanya yang rusak akibat disiram air keras oleh orang yang sampai saat ini belum terindetifikasi.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Jun 2018, 07:46 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2018, 07:46 WIB

Liputan6SCTV, Jakarta - Pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK Novel Baswdedan kembali disuarakan wadah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal  ini dianggap penting karena lebih dari setahun kasus tersebut belum terungkap.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (18/6/2018), perwakilan Wadah Pegawai KPK datang ke rumah Novel Baswedan untuk bersilaturahmi Idulfitri. Para pegawai KPK ingin terus memberi dukungan pada Novel yang masih tidak bekerja karena pemulihan matanya yang rusak akibat disiram air keras oleh orang yang sampai saat ini belum terindetifikasi.

Usai mengadakan pertemuan tertutup, perwakilan pegawai KPK melakukan salat bersama di masjid dan menunjukkan tempat kejadian Novel disiram air keras.

Akibat ketidakjelasan pengungkapan kasus ini, membuat Wadah Pegawai KPK mendesak pemerintah untuk membentuk TGPF tersebut agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya