Libur Panjang Lebaran Berakhir, Jalanan Jakarta Belum 'Normal'

Hal ini disebabkan masih belum beroperasinya seluruh aktivitas perkantoran, termasuk kementerian.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Jun 2018, 10:04 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 10:04 WIB
Jakarta lengang
Kondisi jalanan Jakarta H+5 Lebaran, Rabu (20/6/2018), masih terlihat lengang (Liputan6.com/Ditto)

Liputan6.com, Jakarta - Berakhirnya libur panjang Lebaran 1439 H pada Rabu, 20 Juni 2018, belum membuat sejumlah ruas protokol Jakarta kembali sibuk. Pantauan di lokasi pukul 09.00 WIB, beberapa titik kepadatan masih sepi.

Mulai dari Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan MH. Thamrin, pengendara mobil atau sepeda motor masih dapat memacu kecepatan tanpa hambatan.

Begitu pula di sejumlah ruas persimpangan yang sering terjadi bottle neck, seperti di seberang Gedung Sarinah dan Tugu Tani, terpantau lengang tanpa penumpukan kendaraan.

Hal ini disebabkan masih belum beroperasinya seluruh aktivitas perkantoran, termasuk kementerian. Mereka, para pegawai negeri sipil (PNS), khususnya, masih mendapat jatah libur hingga hari ini sebelum aktif kembali besok, Kamis, 21 Juni 2018.

Selain para pekerja kantoran, para pedagang kaki lima, seperti yang biasa berjejalan di trotoar Pasar Senen, Jakarta Pusat, juga terpantau sepi. Tidak ada deretan baju-baju dijajakan di sepanjang kawasan tersebut.

Menurut pengakuan Kusno, juru parkir di Pasar Senen, biasanya pedagang baru beroperasi penuh pada Senin pekan depan.

"Kalau masih di hari tanggung begini, biasanya hari Minggu baru pada sampai Jakarta lagi para pemudik, Senin depan jadi baru tamai lagi nih," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi, Rabu (20/6/2018).

Jakarta Masih Lengang

Jakarta Lengang
Kondisi jalanan Jakarta H+5 Lebaran, Rabu (20/6/2018), masih terlihat lengang (Liputan6.com/Ditto)

Sejumlah ruas jalan ibu kota Jakarta masih terlihat lengang meski sejumlah perkantoran telah memulai aktivitas usai libur Lebaran. Mampang menuju Thamrin, misalnya, hanya butuh waktu 10 menit.

"Biasanya titik kemacetan sudah terjadi mulai dari exit under pass Mampang, juga di depan Gedung Kementerian Kesehatan, tapi hari ini belum," kata Olyvia (25), karyawati yang berkantor di Gedung Jaya Jakarta kepada Liputan6.com, Rabu (20/6/2018).

Olyvia mengaku, jarak tempuh yang umumnya memakan waktu 30 - 45 menit menggunakan sepeda motor, hari ini hanya memakan waktu 10 menit saja. Itu pun, lanjut dia, masih dalam batas kecepatan normal.

"Saya biasa naik motor, kalau biasanya berangkat pulul 08.00 WIB sudah ngebut selap-selip masih juga setengah jam lebih, kalau tadi jalan santai cuma 10 menit lah kira-kira," lanjut dia.

Diketahui, sejumlah perkantoran swasta di Jakarta sudah mewajibkan masuk pegawainya mulai hari ini. Sedangkan untuk pegawai negeri sipil dijadwalkan baru akan mulai masuk Kamis, 21 Juni 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya