Liputan6.com, Jakarta - Nining kembali setelah 1,5 tahun hilang. Keluarga menduga Nining tenggelam saat bertamasya di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Namun, polisi yakin Nining tak tenggelam.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan dokter yang merawat Nining. Menurut polisi, tak ditemukan tanda-tanda tenggelam pada diri Nining setelah diobservasi.
"Tidak ada tanda-tanda tenggelam," kata Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dokter Wahyu Andriana, Selasa, 3 Juli 2018.
Advertisement
Meski fisik dan kesehatannya normal, kata dokter Wahyu, kondisi Nining lemah. Dokter juga kesulitan mengecek kesehatan Nining karena dia tak dapat bicara.
Selain itu, Polres Sukabumi juga tengah menyelidiki hilangnya Nining 1,5 tahun lalu. Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, enam orang saksi dimintai keterangan dalam kasus ini.
Mereka adalah keluarga dan kerabat dari Nining Sunarsih. Keterangan mereka nantinya dapat menjawab keberadaan Nining Sunarsih selama satu setengah tahun. "Ke mana Nining selama satu setengah tahun ini," ungkap dia.
"Kami juga hadirkan yang sering menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Pelabuhan Ratu, ada kemiripan yang diterima pada bulan November 2017. Itu pun masih harus dikroscek dengan pihak keluarga, tetangga, dan kerabat dekat,"Â kata dia.
Â
Masyarakat Jangan Berspekulasi Aneh
Tak cuma itu, ada juga beberapa ahli yang dimintai keterangan. Sejauh ini, mereka menyatakan tidak ada tanda-tanda bahwa Nining Sunarsih pernah tenggelam. Karena itu, dia meminta masyarakat tetap tenang.
"Jadi kami berharap masyarakat tidak berspekulasi yang aneh-aneh. Secara bukti tidak ada tanda tenggelam. Kalau hilang kemungkinan iya. Tapi kalau tenggelam dari ciri-cirinya tidak seperti itu," kata Susatyo.
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement