PKB: Mayoritas Ulama Ingin Jokowi Dua Periode

Menurut Faisol, seharusnya nama ulama tidak dibawa ke dalam pertarungan Pilpres 2019.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 30 Jul 2018, 23:15 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 23:15 WIB
Jokowi Hadiri Haul Majemuk Masyayikh di Situbondo
Presiden Joko Widodo didampingi Ketum PPP Romahamurmuziy dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo tiba di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Jawa Timur, Sabtu (3/2). Jokowi dan Romi tampak mengenakan sarung. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Ijtimak Ulama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol reza menilai dukungan itu hanya klaim semata.

Menurut dia, kebanyakan ulama yang ada di Indonesia masih menginginkan Presiden Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia.

"Ijtimak ulama itu kan hanya mengikat satu kelompok saja, mayoritas ulama masih menginginkan Jokowi memimpin Indonesia untuk periode kedua," ujar Faiso Reza kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/7/18).

Menurut Faisol, seharusnya nama ulama tidak dibawa ke dalam pertarungan Pilpres 2019. Namun, Ijtimak GNPF yang memulai membawa nama ulama dalam gelanggang politik.

"Sedih karena 2019 akan ada pertempuran antar ulama. Tapi, tidak ada jalan mundur. Harus dihadapi," ujar dia.

 

Dekat Dengan Ulama

Jokowi bersilaturahmi dengan dunia pesantren Muhammadiyah se-Indonesia di Pesantren Darul Arqam, Garut. (Ist/Muhammadiyah)
Jokowi bersilaturahmi dengan dunia pesantren Muhammadiyah se-Indonesia di Pesantren Darul Arqam, Garut. (Ist/Muhammadiyah)

Faisol menambahkan, kedekatan Jokowi dengan para ulama sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Bagaimana kepedulian Jokowi terhadap dunia pesantren dan ulama sudah terliht dari beberapa program yang sudah dijalankan.

"Kunjungannya ke pesantren, acara-acara keagamaan yang sudah dihadiri dan dikung jokowi hingga penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada KH Wahab Hasbullah dan peringatan Hari Santri Nasional membuktikan betapa dekatnya Jokowi kepada para alim ulama," tutup dia.

Sebelumnya diberitakan Ijtimak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama merekomendasikan untuk mengusung pasangan Prabowo sebagai calon presiden.

Sementara itu untuk posisi cawapres, GNPF-U merekomendasikan nama mantan Menteri Sosial Salim Assegaf Al jufri dan Dai kondang Ustaz Abdul Somad.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya