Progres Pengembangan Bandara Syamsudin Noor Tahap 2 Capai 37,8 Persen

Progres proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Capai 37,8%.

oleh Cahyu diperbarui 13 Agu 2018, 18:50 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2018, 18:50 WIB
Tengok Keunikan Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin
Progres proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Capai 37,8%.

Liputan6.com, Banjarbaru Megaproyek pengembangan bandara bertaraf internasional, Syamsudin Noor Banjarmasin, progresnya mencapai 37,8 persen untuk pekerjaan paket dua. Menurut Pts. Pimpinan Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor, I Ketut Ariyana, pekerjaan ini berupa konstruksi, seperti pembangunan infrastruktur, bangunan penunjang, dan perluasan apron timur.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kalsel (Kalimantan Selatan) yang mendukung pengembangan bandara hingga mencapai progress 37,8% di akhir Juli 2018. Untuk paket satu yang meliputi pembangunan terminal dan fasilitas penunjang juga telah dimulai sejak 7 Mei 2018 lalu, progres saat ini mencapai 0,48% dan pekerjaannya terus dipercepat. Ini komitmen kami PT Angkasa Pura I untuk mewujudkan impian masyarakat Kalsel memiliki bandara megah bertaraf internasional,” ujar Ariyana, saat kunjungan kerja Wakil Gubernur Kalimantan Selatan dan Walikota Banjarbaru di area proyek pada Senin (6/8/2018).

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Rudy Resnawan, yang didampingi Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah melakukan peninjauan langsung untuk melihat perkembangan pekerjaan fisik bandara karena pembangunan ini merupakan salah satu program Strategis Nasional. Pihaknya pun memberikan apresiasi atas progres pembangunan yang sudah cukup banyak.

“Kami Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Pronvinsi Kalsel tentunya siap untuk mendukung penuh proses penyelesaian apabila ada  kendala selama pekerjaan proyek. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas di Pemerintah Daerah, BUMN, serta pembahasan langsung ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk kendala yang membutuhkan keputusan di kantor pusat,” ucap Nadjmi.

Selain itu, ia juga mengatakan Pemerintah Daerah Banjarbaru berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengenai realisasi jalan akses menuju bandara agar dapat sesuai dengan rencana pengoperasian bandara.

Proyek PT Angkasa Pura I yang bernilai 2,3 trilyun ini rencanaya akan beroperasi pada akhir tahun 2019 mendatang. Pembangunan Apron timur yang saat ini seluas 80,4 ribu m2 serta hanya mampu didarati delapan pesawat nantinya akan mampu menampung 16 pesawat di atas apron seluas 129,8 ribu m2. 

Sementara itu, untuk bangunan terminal yang saat ini seluas 9,2 ribu m2 akan dikembangkan menjadi 65,2 ribu m2 pada tahap satu. Kemudian, dilanjutkan dengan pengembangan tahap dua menjadi seluas 108 ribu m2 yang mampu menampung 12 juta penumpang per tahun.

Turut serta hadir dalam kunjungan tersebut Badan Perencanaan Daerah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin, Dinas Perhubungan  Provinsi Kalimantan Selatan, Manajemen Bandara Syamsudin Noor, dan Tim Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor.

 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya