2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi di Bandung Residivis

Umar belum merinci mengenai kronologi penangkapan. Namun dipastikan, dua begal tersebut ditangkap di Bandung.

oleh Andrie Harianto diperbarui 05 Sep 2018, 13:01 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 13:01 WIB
Mayat
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Polda Jawa Barat menangkap dua begal yang tewaskan Shanda Puti Denada (23), seorang mahasiswi di Bandung. Satu begal tewas ditembak karena melawan, sementara satu begal dilumpuhkan timah panas di bagian kakinya.

"Mereka residivis," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana, Rabu (5/9/2018).

Umar belum merinci mengenai kronologi penangkapan. Namun dipastikan, dua begal tersebut ditangkap di Bandung.

"Nanti Pak Kapolda langsung yang menyampaikan penangkapan dua begal ini," kata Umar.

Menurut Umar, dua pelaku ini tercatat sudah beraksi di banyak tempat di Bandung. 

"Saat ini kita sedang kumpulkan laporan-laporan kepolisian dari masyarakat," kata Umar.

Shanda menjadi korban pembegalan di Kota Bandung pada Kamis dini hari, 30 Agustus 2018, sekitar pukul 03.30 WIB. Ia meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung akibat luka parah di kepala.

Saat berboncengan dengan temannya, tas Shanda ditarik dari belakang oleh begal di kawasan Jembatan Pasupati, Kota Bandung. Mahasiswi Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STT Tekstil) Bandung itu tersungkur di aspal dengan kepala terluka.

Sementara, temannya yang mengendarai sepeda motor dari arah Cihampelas melewati Jembatan Pasupati, hanya tergores. Saat dipepet begal itu, mereka hendak menuju indekos rekannya di daerah Dipatiukur Kota Bandung.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya