9 Polisi Ditemukan Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami Palu

Rata-rata korban tewas yang berhasil dievakuasi merupakan anggota Polresta Palu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 01 Okt 2018, 12:11 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 12:11 WIB
Gempa dan Tsunami Melanda Palu
Orang-orang berjalan melewati mayat (penutup biru) setelah gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter yang menerjang Palu terjadi setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala. (AFP /OLA GONDRONK)

Liputan6.com, Jakarta - Polri terus melakukan pencarian anggotanya yang turut terdampak gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hingga kini, total ada sembilan anggota kepolisian yang ditemukan tak bernyawa akibat bencana yang terjadi pada Jumat, 28 September petang lalu.

"Sampai dengan saat ini dari Kabid Humas Polda Sulteng dapat info ada sembilan anggota Polri telah ditemukan meninggal," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).

Rata-rata korban tewas yang berhasil dievakuasi merupakan anggota Polresta Palu. Saat ini Polri terus mencari anggota yang masih hilang.

Setyo tak menutup kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah. Mengingat saat gempa dan tsunami terjadi, anggota Polri dan TNI sedang melakukan apel persiapan pengamanan HUT Kota Palu.

"Pada saat kejadian itu ada acara masyarakat memperingati ulang tahun Kota Palu. Nah saat itu ada apel TNI Polri untuk pengamanan tiba-tiba terjadi tsunami. Saat ini sedang didata," kata Setyo.

Jenderal bintang dua itu berharap, para anggota Polri yang belum ditemukan hanya hilang kontak dan dalam keadaan selamat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Belum Ada Kabar dari Donggala

Sementara untuk wilayah Kabupaten Donggala, Setyo mengaku hingga saat ini belum menerima kabar mengenai nasib anggotanya di sana. Sebab, hingga kini akses komunikasi dan jalan menuju Donggala masih belum pulih.

"Mohon waktu dan mohon sabar untuk rekan-rekan. Mudah-mudahan rekan kami yang belum ketemu hanya hilang kontak saja, bukan hilang secara fisik," kata Setyo memungkasi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya