3 Kecamatan Terparah di Kabupaten Aceh Singkil Akibat Banjir

Tiga kecamatan terdampak banjir terparah di Kabupaten Aceh Singkil, di antaranya Kecamatan Gunung Meriah, Kecamatan Simpang Kanan, dan Kecamatan Singkil Utara.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Okt 2018, 14:55 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2018, 14:55 WIB

Liputan6.com, Aceh - Ribuan warga korban banjir di Sumatera masih mengungsi di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (15/10/2018), warga di delapan kecamatan masih harus bersabar, karena banjir tak kunjung surut. Ribuan warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. 

Saat ini terdapat 17 desa yang masih tergenang banjir. Kecamatan terdampak banjir terparah di antaranya Kecamatan Gunung Meriah, Kecamatan Simpang Kanan, dan Kecamatan Singkil Utara.

Sejumlah wilayah dilaporkan surut, namun warga diminta tetap waspada. Karena banjir menyebabkan longsor di beberapa titik, khususnya jalan perbatasan Singkil dan Tapanuli. Longsor juga menyebabkan terputusnya jalur transportasi karena badan jalan yang retak dan patah.

Sementara itu, pascabanjir bandang di Tanjung Bonai, Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Tim SAR masih mencari satu warga yang hilang. Daerah ini terletak 150 km dari Kota Padang.

Dengan menggunakan alat berat, aparat dan warga pun mulai membersihkan puing-puing bangunan, lumpur, dan kayu gelondongan yang dibawa banjir bandang. Tim pemadam kebakaran setempat juga mambantu warga untuk membersihkan rumah yang dipenuhi kotoran dan lumpur.

Hingga kini, Tim SAR masih mencari satu korban yang hilang. Terdapat enam rumah rusak, tiga rumah hanyut akibat banjir bandang ini.

Dari 20 orang korban, lima di antaranya ditemukan tewas, satu orang hilang, 10 cedera ringan, dan empat lainnya masih dirawat secara intensif di puskesmas. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya