Lion Air JT 610 Jatuh Dekat Lapangan Minyak Lepas Pantai Milik Pertamina di Bekasi

Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh setelah dilaporkan hilang kontak.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 29 Okt 2018, 09:51 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 09:51 WIB
Lion Air Buka Rute Penerbangan Charter Jakarta-Sanya Tiongkok
Lion Air Ajak Mahasiswa Malaysia Keliling Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh setelah dilaporkan hilang kontak. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 itu jatuh di area Mike, lapangan minyak lepas pantai blok ONWJ milik Pertamina milik di laut utara Bekasi.  

"Kami sudah dapat informasi di area Mike tapi masih jauh dari anjungan kita. Cuma kapal patroli kita menyaksikan Jam 6.33 WIB jatuh di dekat Bekasi," ujar Juru Bicara Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak. Badan SAR Nasional (Basarnas) mendapat informasi pesawat dengan nomor JT 610 itu jatuh di Tanjung Karawang.

"Benar informasinya A1, jatuh di Tanjung Karawang," ujar Humas Basarnas Yusuf, saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Pesawat Lion Air itu dilaporkan hilang kontak usai lepas landas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.00 WIB. Pesawat tersebut sedianya akan mendarat di Pangkal Pinang.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pengakuan Saksi

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Basarnas, ada saksi atas nama Suyadi yang mengaku melihat pesawat Lion Air jatuh di sekitar Tanjung Karawang. Saat ini pihak SAR Jakarta sedang bergerak ke lokasi koordinat kejadian untuk melakukan operasi SAR.

Direktur Umum Lion Air Grup Edward Sirait saat dihubungi Liputan6.com, membenarkan pihaknya hilang kontak dengan pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut. Pihak Lion Airjuga tengah menelusuri informasi yang menyebutkan pesawat tersebut mendarat darurat di Halim dan Karawang.

"Masih simpang siur, ada yang bilang mendarat di Halim, ada yang bilang di Karawang. Kami lagi cek ke lokasi," ungkap Edward. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya