Indonesia Terancam Kehilangan Jumlah Ikan di 2050 Akibat Sampah

Sampah-sampah ini sebelumnya dibuang warga ke kali hingga akhirnya terbawa arus ke laut, lalu terseret ombak ke pinggir pantai dan hutan mangrove.

oleh Maria Flora diperbarui 13 Des 2018, 14:26 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 14:26 WIB

Fokus, Jakarta - Upaya pembersihan sampah terus dilakukan petugas gabungan di kawasan Hutan Mangrove, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Sampah plastik mendominasi jenis sampah yang menumpuk di kawasan ini.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (13/12/2018), sampah-sampah ini sebelumnya dibuang warga ke kali hingga akhirnya terbawa arus ke laut. Lalu sampah terseret ombak ke pinggir pantai dan hutan mangrove.

Sementara itu, menurut Pusat Penelitian Oseanografi Lipi, akibat sampah yang terus membombardir kawasan laut Indonesia, kelestarian, dan kelangsungan ekosistem akan terganggu.

Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah sampah di laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Pada tahun 2050 mendatang terancam kehilangan ikan dalam jumlah yang banyak dibandingkan dengan sampah plastik.

Untuk mengantisipasinya, pemerintah harus segera memperbaiki manajemen pengelolaan sampah. Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi penggunaan plastik dan menghentikan kebiasaan buruk membuang sampah ke aliran sungai. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya