Liputan6.com, Jakarta - Separuh dari total jumlah korban luka bencana tsunami di Selat Sunda yang dirujuk ke Rumah Sakit Puri Cinere (RSPC), Depok, telah diperbolehkan pulang.
Berdasarkan data yang didapat dari otoritas RSPC, jumlah pasien yang diperbolehkan pulang adalah 26 orang dari 43 jumlah korban luka dirujuk ke RSPC.
"Mereka sudah kami perbolehkan pulang," singkat pihak otoritas RSPC di lokasi, Senin (24/12/2018).
Advertisement
Data tersebut diperbaharui pada pukul 12.00 WIB. Sedangkan korban lainnya, masih menjalani rawat inap.
"Kami masih melakukan rawat intensif terhadap mereka," terang otoritas.
Kendati demikian, otoritas mengaku tidak berwenang membeberkan detil luka korban yang masih menjalani rawat inap.
"Intinya mereka masih menjalani rawat intensif dari pihak RS," jelas otoritas.
Â
Data Pasien
Sebagai informasi mayoritas pasien adalah pegawai dan keluarga PT PLN JBB Gandul, Depok.
Berikut data pasien yang diperbolehkan pulang dari otoritas RSPC:
Pasien pulang:
1. Rismi Afriani, anak pegawai.
2. Basuki, pegawai.
3. Oman Nurahman, pegawai.
4. Tony Widya, pegawai.
5. Hesti Febriana Ayu, pegawai.
6. Delta Okta Satya, Alih Daya.
7. Louis Janet, anak pegawai (anak dari Pak Ibrahim).
8. Lionel, anak pegawai (anak dari Lulik Purwito).
9. Indera Arifianti, pegawai.
10. Arfa, anak pegawai.
11. Ali mursidi, pegawai.
12. Ade Gustiwati, istri Pak Ali.
13. Alif Akbar, anak Pak Ali.
14. Hoedi, pegawai.
15. Azmi, anak pegawai.
16. Indira Zara Fariza, anak pegawai (anak dari Yulia Yustiana).
17. Muslim, keluarga pegawai, (suami dari Mercie Irawati).
18. Mazeta Imera, anak pegawai, (anak dari Ibu Mercie Irawati).
19. Alia Putri, anak pegawai, (anak dari Pak Ali M).
20. Rustan, pegawai.
21. Galih, pegawai.
22. Ramadani, pegawai.
23. Sukma H., pegawai.
24. Ahmad Diak, keluarga pegawai. (Suami dari Ibu Ninil).
25. Kamaludin, pegawai.
26. Ita Fadilah, pegawai.
Â
Advertisement