Menpora Berjalan di 'Pulau Terbelah Dodola'

Hamparan pasir putih yang halus dan desiran ombak laut indah menjadi tawaran menarik Pulau Dodola yang tak bisa ditolak.

oleh stella maris diperbarui 13 Mar 2019, 16:27 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2019, 16:27 WIB
Menpora Imam Nahrawi
Menpora usai memberikan kuliah umum dan wawasan kebangsaan di Universitas Halmahera, Maluku Utara. (Instagram @nahrawi_imam)

Liputan6.com, Jakarta Menpora Imam Nahrawi memberikan kuliah umum di Universitas Halmahera Tobelo, Selasa malam (12/3). Usai memberikan kuliah umum, tak lengkap jika Menpora tak berkunjung ke Pulau Morotai. 

Pada Rabu pagi (13/3), Menpora didampingi istrinya Shobibah Rohmah, bersama Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah dan Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta langsung menyebarang menuju Morotai.

Setibanya di tempat iu, mereka menikmati keindahan laut Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara. Juga merasakan keramahan masyarakat Pulau Dodola. 

Pulao Dodola yang terkenal keindahannya juga menjadi tempat singgah Menpora dan rombongannya. Hamparan pasir putih yang halus dan desiran ombak laut yang indah Pulau Dodola langsung mengajak Menpora untuk menikmatinya.

Tiba di pantai, menteri asal Bangkalan Madura Jawa Timur ini langsung disambut oleh masyarakat sekitar dengan mengajak bermain voli pantai bersama.

"Wahh ayo, ayo kita main voli sambil menikmati keindahan pantai Pulau Dodola," ajak Menpora.

Usai bermain voli pantai, Menpora pun berjalan santai menyisiri pantai. Tak jauh dari lapangan voli, ada seorang nenek yang bernama Aisun (69 tahun) sedang duduk di bangku bambu dengan mengunyah buah pinang.

 

Menpora Imam Nahrawi
Menpora saat berinteraksi dengan penduduk lokal di Morotai.

Menpora pun langsung menghampirinya, dan mengajak ngobrol nenek Asun. Sambil ngobrol, Menpora pun juga ikut mencicipi buah pinang yang biasa dimakan Nenek Asun. Dengan dituntun bagaimana cara menikmatinya, Menpora mengikutinya sambil sekali-kali bercanda.

Ketika mencoba, dari raut wajahnya Menpora terlihat merasakan ketika pertama mengunyah buah pinang. "Memang pertama agak pahit dan sepet, tapi nanti enak," kata nenek Asun sambil menertawakan Menpora yang menahan pahit dan sepetnya buah pinang.

Menpora pun bercerita kalau rasanya memang agak sepet dan pahit, namun menurutnya buah pinang yang dimakan Nenek Asun manfaatnya banyak sekali.

"Pertama memang pahit sepet, apalagi kalau tidak biasa, tapi manfaat buah pinang ini sangat banyak sekali, apalagi untuk kesehatan gigi. Nenek Asun yang usianya 69 tahun saja masih sehat dan kuat," kata Menpora sambil mengucapkan terima kasih kepada Nenek Asun.

Sambil menikmati buah pinang, Menpora berjalan menikmati keindahan Pulau Dodola. Salah satu pulau yang menjadi kepanggaan masyarakat Morotai ini terdiri dari dua pulau, yakni Dodola Besar dan Dodola Kecil.

Masing-masing pulau ini hanya berjarak 500 meter. Uniknya, saat air pasang tiba, Dodola Besar dan Dodola Kecil akan menyatu dan terpisah kembali ketika air surut.

"Wah ini sangat luar biasa bisa berjalan di 'Pulau Terbelah Dodola'. ini benar-benar indah," katanya.

 

 

(*)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya