Reruntuhan Rumah Kos di Johar Baru Masih Dipasang Garis Polisi

Akibat runtuhnya bangunan kos di Johar Baru, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 10 orang terluka.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Apr 2019, 15:37 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2019, 15:37 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-ambruknya sebuah bangunan rumah kos di Kramat Sentiong, Johar Baru, Jumat, 26 Apri kemarin, kondisi reruntuhan hingga kini masih rawan karena berada di sekitar pemukiman padat penduduk.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (27/4/2019), garis polisi pun masih terpasang. Namun, tetap saja ada warga yang memaksa mendekati sisa bangunan ambruk itu.

Pembersihan belum bisa dilakukan karena tim Puslabfor Polri masih akan melanjutkan penyelidikan penyebab ambruknya bangunan hingga Senin, 29 April 2019. 

Sebelumnya, bangunan rumah kos tiga lantai yang masih dalam tahap pembangunan ambruk, Jumat siang kemarin. Sejumlah pekerja tertimpa bangunan, begitu juga dengan mobil angkot dan pengendara motor yang tengah melintas di depannya. 

Akibat peristiwa ini tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 10 orang terluka. Seluruh korban langsung dievakuasi dari TKP. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya