DPRD DKI: Kerusuhan 22 Mei Ganggu Ekonomi Jakarta

Prasetio mencontohkan pusat perbelanjaan Tanah Abang yang sempat tutup sementara akibat kerusuhan pada, Rabu 22 Mei 2019 dini hari.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Mei 2019, 00:49 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2019, 00:49 WIB
Potret Kondisi Terkini Pasar Tanah Abang Saat Aksi 22 Mei
Potret Kondisi Terkini Pasar Tanah Abang Saat Aksi 22 Mei (sumber:Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengharapkan tidak ada lagi kerusuhan di Ibu Kota. Sebab hal tersebut dapat berdampak pada macetnya roda ekonomi.

Prasetio mencontohkan pusat perbelanjaan Tanah Abang yang sempat tutup sementara akibat kerusuhan pada, Rabu 22 Mei 2019 dini hari.

"Biasanya perputaran uang di Pasar Tanah Abang itu bisa sekitar Rp 100 sampai Rp 200 miliar per hari. Akibat kerusuhan ini jelas perputaran uang jadi menurun, orang jadi terganggu dan bahkan takut ke Pasar Tanah Abang," kata Prasetio di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Politisi PDI Perjuangan terebut juga menyebut seharusnya menjelang Lebaran menjadikan adanya peningkatan pendapatan untuk para pedagang.

Karena adanya kerusuhan, Prasetio menyebut mengakibatkan adanya penurunan pendapatan kepada pedagang.

"Rusuh di dekat Tanah Abang jelas membuat pendapatan pedagang jadi menurun, bahkan bisa hilang, karena banyak toko yang tutup" ucapnya.

Selain itu, Prasetio menyatakan adanya kerusuhan juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, salah satunya Stasiun Tanah Abang.

"Bukan cuma buat pedagang atau pembeli, tapi juga banyak pekerja yang menggunakan stasiun ini. Jangan merusak fasilitas umum. Ingat, sanksinya pidana," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya