Jakarta - Takbir Idul Fitri berkumandang. Usai salat Idul Fitri, sejumlah orang mengantre di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.Â
Ya, mereka adalah keluarga tahanan yang ingin merayakan Idul Fitri bersama para tersangka dan napi lembaga antirasuah.
Pada Rabu dan Kamis, 5-6 Juni 2019, KPK memang memberikan kesempatan bagi tahanan dan keluarganya untuk bersilaturahmi. Keluarga diperbolehkan membesuk selama momen Lebaran.
Advertisement
Banyaknya calon pembesuk di hari pertama Idul Fitribahkan diwarnai aksi saling rebut masuk. Serobot antrean juga terjadi.
Beberapa orang tiba-tiba menyelip di tengah barisan membuat gusar keluarga yang mengantre di belakangnya.
Seorang perempuan berkaca mata kemudian menegur salah seorang pembesuk yang menyelaknya. Amarahnya sempat tak tertahan hingga membuatnya berteriak. Dia meminta orang tersebut untuk tertib dan ikut antrean dengan rapi.
“Hormati, jangan sok nyelak-nyelak gini. Jangan begitu, enggak boleh, antre dong," teriak perempuan berkacamata tersebut.
Seorang pria di belakangnya lalu mencoba menenangkan perempuan tersebut dengan menepuk pundaknya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bawa Buah dan Makanan
Namun, pukul 14.00 WIB, rutan yang berada di Gedung Merah Putih KPK itu mulai sepi. Para pengunjung berangsur meninggalkan rutan usai membesuk keluarganya.
Selama membesuk, mereka membawa buah tangan berupa buah-buahan, kue serta sajian khas lebaran lainnya.
Advertisement