Dishub DKI Jakarta Siapkan Data Rekaman CCTV Kerusuhan 21-22 Mei

Komnas HAM meminta akses data rekaman CCTV saat kerusuhan 21-22 Mei.

oleh Yopi Makdori diperbarui 21 Jun 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019, 18:35 WIB
Sosialisasi Tilang Elektronik
Kamera closed circuit television (CCTV) mengawasi jalanan di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (25/4). Polda Metro Jaya melakukan pengembangan penerapaan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik dengan menambah 10 kamera baru. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menyatakan, pihaknya telah menjawab surat permohonan akses data rekaman CCTV saat kerusuhan 21-22 Mei yang diminta Komnas HAM. Pihaknya telah menyiapkan data yang diminta tersebut.

"Kami sudah memberikan jawaban ke Komnas HAM soal apa yang dia minta pun sudah kami siapkan dari Uni Pengolahan Sistem Peninjauan Lalu Lintas Dishub juga sudah berkomunikasi dengan Komnas HAM pak untuk data yang disampaikan (diminta)," ujar Sigit saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jum'at (21/6/2019).

Sigit pun mengimbau supaya Komnas HAM datang ke Unit Pengolahan Sistem Peninjauan Lalu Lintas Dishub guna mengambil data tersebut.

"Sudah dikirim surat jawabannya. Bahkan datanya sudah di siapkan, tinggal Komnas HAM datang ke Unit Pengolahan Sistem Peninjauan Lalulintas Dishub siap pejabat yang ditunjuk tinggal mengambil," pinta Sigit.

Sebelumnya Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengaku pihaknya merasa kesulitan untuk mengungkapkan kasus kerusuhan 21-22 Mei. Salah satunya disebabkan karena sampai detik ini, Komnas HAM belum bisa mengakses CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kerusuhan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Vital

Data rekaman CCTV tersebut dipegang oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Taufan mengaku, pihaknya telah menyurati Dishub Jakarta sejak beberapa hari sebelum lebaran.

"Surat kami belum dijawab, jadi belum tau apakah diijinkan atau tidak. Dikirim beberapa hari sebelum lebaran," kata Taufan saat dihubungi Liputan6.com.

Padahal menurut Taufan, data CCTV itu begitu vital demi kelancaran pengungkapan kasus kerusuhan 21-22 Mei 2019. "Ya akan sangat membantu mengungkap peristiwa," katanya.

Taufan berharapa supaya pihak Dishub DKI Jakarta, mencontoh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tanggap terhadap tragedi berdarah itu.

"Mestinya mereka mengikuti langkah gubernur DKI yang cepat tanggap, jadi jajaran dinas pun semestinya merespons cepat," pinta Taufan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya