Janji Jokowi untuk TNI, Kenaikan Anggaran hingga Kesejahteraan

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan HUT ke-74 TNI yang jatuh pada hari ini, Sabtu (5/10/2019). 

Peringatan HUT TNI kali ini dilaksanakan di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Atraksi udara yang dipertontonkan para prajurit serta deretan alutsista canggih yang dipamerkan membuat semua yang hadir berdecak kagum. Tak terkecuali Presiden Jokowi.

Mantan Gunbernur DKI Jakarta ini juga mengucapkan apresiasinya dan perasaan bangga kepada seluruh prajurit TNI atas prestasi yang telah dicapai. 

"Selamat dan sangat berbangga atas keberhasilan saudara-saudara, yang telah berhasil menjadi juara pada lomba menembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 tahun 2018 di Malaysia. Serta kesuksesan pada lomba menembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM), yang dengan senjata buatan Pindad telah berhasil menjadi juara 12 kali berturut-turut," ujar Jokowi dalam sambutannya.  

Untuk mengapresiasi torehan prestasi Prajurit TNI, Jokowi mengucapkan janji-janji.  Ini janji Jokowi untuk TNI:

 * Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menaikkan anggaran adalah salah satu hal yang dijanjikan Jokowi untuk TNI dalam pidatonya.  

Jokowi menyebut, anggaran yang semula Rp 121 triliun pada tahun 2019 akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun. Penambahan itu tak lepas dari mewujudkan cita-cita menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia.

Menurut dia hal itu harus didukung angkatan perang yang kuat. 

"Oleh karena itu, belanja pertahanan diarahkan menjadi investasi pertahanan," kata Jokowi. 

Selain menaikkan anggaran TNI, Jokowi juga berjanji untuk menaikkan kesehjateraan prajurit TNI.

Jokowi menyampaikan pemerintah juga terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI. Salah satunya dengan mengupayakan kredit perumahan.  

"Pemerintah mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," ucap dia.

Jokowi juga mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme TNI. Caranya dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan latihan prajurit TNI.

Kini pemerintah juga menambah 60 jabatan perwira tinggi baru untuk mengoptimalkan peran prajurit. 

"Kemudian, pemerintah terus menambah jumlah alat utama sistem pertahanan (Alutsista) untuk memenuhi target Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essensial Forces) tahap II," tutup Jokowi. 

(Jagat Alfath Nusantara)