Kementerian PUPR Segera Bangun Kembali Wamena Pasca-Kerusuhan

Basuki menjelaskan bahwa hingga kini tercatat ada 10 kantor pemerintahan yang mengalami kerusakan berat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Okt 2019, 12:15 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 12:15 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono memberikan penjelasan terkait penembakan terhadap 31 pekerja yang tengah membangun Trans Papua saat konferensi pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (4/12). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan siap membangun kembali Kabupaten Wamena, Papua, pasca kerusuhan beberapa waktu lalu. Basuki menyebut pihaknya bekerja sama dengan Zeni TNI agar pengerjaannya lebih cepat.

"Dampak dari kerusuhan Wamena, kami dari Kementerian PUPR ditugaskan Pak Presiden sejak awal, kami sudah kirim tim besar," ujar Basuki usai dipanggil Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Basuki menjelaskan bahwa hingga kini tercatat ada 10 kantor pemerintahan yang mengalami kerusakan berat. Sementara, 8 kantor dan 26 sarana pendidikan rusak ringan akibat kerusuhan di Wamena.

"Ada 10 kantor pemerintah yang rusak berat, seperti kantor Badan Pengelola Keuangan, Rektorat, Diskominfo, Satpol PP, BLH, PLN, dan Dishub," jelasnya.

Selain itu, 450 ruko dan 165 rumah di Wamena juga mengalami kerusakan. Menurut Basuki, kerusukan tersebut sebagian besar karena terbakar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Libatkan Pengusaha Lokal

Dia menuturkan bahwa saat ini telah mulai dilakukan pembersihan lahan terhadap bangunan yang rusak berat. Basuki menyebut pembangunan kembali rumah, ruko, hingga fasilitas umum akan ditangani Kementerian PUPR dan melibatkan pengusaha lokal.

"Pelaksanaan dengan material lokal, pengusaha lokal, dan pelaksanaan dibantu oleh TNI," kata dia.

Seperti diketahui, kerusuhan di Wamena terjadi pada Senin, 23 September 2019. Kerusuhan di Wamena selain menewaskan 32 orang juga menyebabkan 72 orang terluka serta ratusan rumah dan kantor pemerintah dibakar dan dirusak massa.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya