Liputan6.com, Hamahera Timur Dua siswi SMA Negeri 12 Halmahera Timur, Tazkira Turahman dan Wa Ode Mayuni (16) menjadi salah satu pemenang kompetisi wirausaha nasional pada Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia atau FIKSI 2019 di Bandung, Jawa Barat. Prestasi ini berhasil diraih berkat keberhasilan mereka merintis usaha Sabun Rempah Sosofi.
Sabun Rempah Sosofi terbuat dari rempah-rempah yang berkhasiat untuk menyamarkan flek hitam, relaksasi, antioksidan dan membantu peremajaan kulit. Bahan-bahan tersebut terdiri dari ekstrak rempah (Serai, Sirih, Jahe, Daun Jeruk, Cengkeh) dan diolah dengan cara dihaluskan dan melalui ekstraksi lalu dikombinasi dengan bahan sabun sehingga menghasilkan produk yang membuat sehat dan aman untuk kulit.
Tazkira mengaku terinspirasi membuat produk sabun tersebut karena ingin menyadarkan masyarakat bahwa kulit yang cantik itu tidak harus putih yang penting alami dan sehat.
“Apabila sabun tersebut digunakan rutin setiap hari pada saat mandi, dapat membuat badan terasa lebih segar karena efek dari rempah-rempah,” kata Tazkira.
Tazkira dan Wa Ode memulai rintisan usaha tersebut sejak awal bulan Agustus 2019 dengan bahan-bahan yang didapat dari kebun petani di wilayah Mabapura serta dari pasar terdekat. Proses pembuatannya memerlukan waktu selama 3-7 hari.
Usaha putri-putri daerah Maluku Utara tersebut membuahkan hasil yang membanggakan. Pada babak final kompetisi FIKIS 2019, kelompok kewirausahaan “Sabun Rempah Sosofi” tersebut berhasil meraih posisi ke-4 atau Favorit Juri 1 pada Bidang Budidaya dan Lintas Usaha.
“Kami bersyukur mendapat predikat Favorit Juri 1 pada FIKSI 2019 ini. Ini semua berkat dukungan penuh dari orang tua, pihak sekolah, PT Antam UBPN Maluku Utara dan ProVisi Education,” ujar Tazkira.
FIKSI 2019 merupakan ajang pameran dan presentasi invovasi kewirausahaan tingkat Sekolah Menengah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tanggal 1 - 6 Oktober 2019 lalu. Sebanyak 1.444 rintisan usaha siswa-siswi SMA dari seluruh Indonesia saling beradu gagasan untuk dapat masuk pada babak final FIKSI 2019.
Dari 90 rintisan usaha, terdapat 3 kelompok kewirausahaan siswa dari Maluku Utara yang lolos ke babak final, yaitu usaha rintisan Kecap Kelapa yang diinisiasi oleh Fadila Lamasrin dan Samina Salasa, Sabun Rempah oleh Tazkira Turahman & Wa Ode Mayuni dan Lulur Rumput Laut oleh Ririn Sukardi & Sifa Nurhidayanti Syamsi.
“Kesemuanya siswi-siswi dari SMAN 12 Halmahera Timur, kami berharap dapat terus mengembangkan usaha-usaha ini hingga dapat berdampak bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
SMAN 12 Halmahera Timur sendiri merupakan salah satu sekolah dampingan pada program School Development Program (SDP). SDP merupakan program peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Halmahera Timur hasil kerjasama PT Antam UBPN Maluku Utara dan ProVisi Education.
General Manager PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, Nilus Rahmat mengatakan Perusahaan mengapresiasi prestasi yang di raih oleh para peserta. “Kami turut berbangga putra-putri Halmahera Timur mendapatkan juara, semoga menstimulus peserta yang lain untuk menciptakan kreasi baru dalam wadah kewirausahaan,” kata Nilus.
(*)