Tak Masuk Kabinet, Hanura: Kami Juga Berjuang Tak Kenal Lelah untuk Jokowi

Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyayangkan partainya yang tidak mendapatkan kursi di Kabinet Indonesia Maju.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2019, 15:12 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2019, 15:12 WIB
20170222-Jokowi Hadiri Pengukuhan Pengurus Partai Hanura-Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura 2016-2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (22/2). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah membagikan jatah menteri dan wakil menteri pada partai pendukungnya di Pilpres 2019. Namun, tidak tampak perwakilan dari Partai Hanura yang juga partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyayangkan partainya yang tidak mendapatkan kursi di Kabinet Indonesia Maju. Padahal, kata dia, Hanura juga ikut berjuang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kader-kader Hanura berjuang tanpa mengenal lelah untuk memenangkan Jokowi juga," kata Inas pada wartawan, Jumat (25/10/2019).

Menurutnya, Jokowi hanya menghitung pembagian kursi berdasarkan kalkulasi perolehan suara. Padahal, Hanura telah menyumbang 16 kursi di parlemen saat Jokowi-Ma'ruf mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres.

"Jokowi hanya menghitung kawan berdasarkan kalkulator semata, yakni hanya memandang jumlah suara partai," ujar Inas.

"Padahal Hanura berkontribusi 16 kursi DPR ketika mendaftarkan capres dan cawapres Jokowi-Maruf di KPU," imbuh dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


12 Wakil Menteri

Diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik 12 wakil menteri yang akan mengisi sejumlah pos kementerian. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019) pukul 14.00 WIB.

Reporter: Sania Mashabi/Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya