Polisi Sebut Kecelakaan Tol Cipali Diduga karena Sopir Kurang Antisipasi

Dua bus terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 117-800 jalur B, arah Palimanan menuju Jakarta, Kamis (14/11/2019) dini hari.

oleh Rita AyuningtyasAndrie Harianto diperbarui 14 Nov 2019, 07:53 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2019, 07:53 WIB
Kecelakaan Tol Cipali arah Palimanan menuju Jakarta, Kamis (14/11/2019) dini hari. (dok Humas Polda Jawa Barat)
Kecelakaan Tol Cipali arah Palimanan menuju Jakarta, Kamis (14/11/2019) dini hari. (dok Humas Polda Jawa Barat)

Liputan6.com, Jakarta - Dua bus terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 117-800 jalur B, arah Palimanan menuju Jakarta, Kamis (14/11/2019) dini hari. Sementara ini, kecelakaan diduga karena sopir kurang antisipasi ketika melalui lokasi.

"Kendaraan Sinar Jaya melaju dari arah Jakarta menuju Palimanan (jalur A). Setiba di TKP diduga sopir Sinar Jaya kurang antisipasi sehingga kendaraan tidak terkendali lalu menyebrang ke jalur B menabrak bus Arimbi yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta di lajur 2," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Kamis.

Namun, lanjut dia, Polda Jabar masih menyelidiki kecelakaan di Tol Cipali yang mengakibatkan 7 korban meninggal dunia tersebut.

Trunoyudo mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di KM 117-800 jalur B, Tol Cipali arah Palimanan menuju Jakarta. Menurut dia, jalan yang menjadi lokasi kecelakaan lurus dan datar. Namun, saat itu, kondisinya gelap.

Selain korban meninggal dunia, kecelakaan ini juga mengakibatkan 6 korban luka berat dan 10 lainnya luka ringan.

"Untuk korban luka sudah dibawa ke RS di daerah Subang," ucap dia soal kecelakaan di Tol Cipali itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya