Dinilai Interaktif, Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung Raih Juara di PKUD

Dalam pameran tersebut PEP Bandung berhasil bersaing dengan 36 stand lain, hingga akhirnya meraih penghargaan Juara Harapan I pada Kategori Stand Pameran Pendukung.

oleh stella maris pada 10 Des 2019, 11:00 WIB
Diperbarui 31 Mar 2020, 22:52 WIB
PEP Bandung
PEP Bandung meraih penghargaan Juara Harapan I pada Kategori Stand Pameran Pendukung.

Liputan6.com, Jakarta Pameran Produk Unggulan dan Khas Daerah (PKUD) digelar di Bandung beberapa waktu lalu. Dalam pameran ini, total ada sekitar 37 stand atau booth yang mengikuti kompetisi, salah satunya adalah Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung.

Dalam kegiatan itu, PEP Bandung hadir bukan sekadar untuk menunjukkan eksistensinya. Tapi juga melakukan sosialisasi, dengan tujuan membangkitkan minat para pelajar untuk menimba ilmu di PEP Bandung.

Bukan hanya keberhasilan penyampaikan tujuan PEP Bandung ke khalayak luas, tapi ada kebanggaan yang juga berhasil 'dibawa pulang'.

Ya, dalam pameran tersebut PEP berhasil bersaing dengan 36 stand lain, hingga akhirnya meraih penghargaan Juara Harapan I pada Kategori Stand Pameran Pendukung.

Penghargaan tersebut diraih karena PEP Bandung dinilai memiliki program yang cukup interaktif di booth-nya. "Hal tersebut terlihat dari tampilan stan pamerannya yang menarik," ujar salah satu tim penilai dari PT Panca Wira Kreasindo.

Dalam kesempatan itu, piagam dan trofi diserahkan oleh Manager Marketing PT Panca Wira Kreasindo, Wisnuwati kepada para enam pemenang stan terbaik.

Para pemenang itu adalah Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Banten, Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, PEP Bandung, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Metro. Sementara untuk kategori stan terfavorit berhasil diraih PT Antam, Tbk.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya