Fakta-Fakta Komplotan Begal Sadis Bacok 3 Wanita di Bekasi

Satu dari tiga korban hingga kini masih kritis akibat mengalami luka bacok serius di bagian kepala.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 18 Jan 2020, 06:52 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 06:52 WIB
begal
Polisi sedang olah TKP di lokasi kejadian begal sadis yang bacok tiga wanita di Bekasi. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi - Aksi komplotan begal sadis terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Komplotan yang terdiri dari 4 orang pelaku, tega membacok korbannya yang merupakan kaum hawa, demi merampas tas milik korban.

Muzaedah (29), Marni (25), dan Santi (30) warga Desa Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, mengalami luka-luka akibat serangan brutal para begal, Rabu (15/1/2020) malam. Satu dari tiga korban hingga kini masih kritis akibat mengalami luka bacok serius di bagian kepala.

Berikut adalah fakta-fakta terkait kasus komplotan begal sadis yang meresahkan warga tersebut.

Saksika video pilihan di bawah ini:

Beraksi di Jalan Gelap dan Sepi

Aksi pembegalan para pelaku terhadap korban, terjadi di Jalan Raya Muara, Desa Muara Bakti, yang kondisinya gelap dan sepi saat malam hari. Ketiga korban yang kala itu baru pulang membeli obat di apotek, melintas di lokasi berboncengan menggunakan satu sepeda motor. Tiba-tiba saja datang empat pelaku menggunakan dua sepeda motor, dan memepet motor korban.

Usai memepet motor korban, dua orang pelaku kemudian membacok Muzaedah dan Santi yang duduk di depan dan belakang sepeda motor. Sementara Marni yang duduk di tengah luput dari bacokan pelaku.

Sepeda motor korban kemudian oleng dan jatuh. Pelaku lalu mencoba merampas tas salah satu korban, namun tak berhasil. Kebetulan ada warga yang melihat kejadian tersebut, dan membuat pelaku kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah.

"Langsung kabur semua pelakunya pas tahu ada warga. Warga juga ngirain korban cuma jatuh, tahunya habis kena celurit begal," kata Nurhasanah, warga sekitar di hadapan awak media, Kamis (16/1/2020).

Satu dari Tiga Korban Kritis

Dari ketiga korban, Santi disebutkan yang paling parah menerima luka bacok. Celurit pelaku mengenai bagian telinganya hingga ke kepala. Kondisinya pun saat ini dinyatakan kritis dan mendapat perawatan intensif di RS Hermina Bekasi.

Untuk korban Muzaedah juga menderita luka bacok di bagian pipi, dan sempat mendapat perawatan di RSUD. Sedangkan korban Marni disebutkan hanya menderita luka lecet di pipi kiri dan memar di bahu.

Tidak Ada Barang Korban yang Dibawa Kabur

Menurut Kapolsek Babelan, Kompol Ramses Sitinjak, saat kejadian tidak ada barang-barang milik korban yang berhasil dibawa kabur pelaku.

"Iya sempat terjadi tarik-menarik tas antara korban dan pelaku, namun tidak berhasil diambil," katanya kepada Liputan6.com, Jumat (17/1/2020).

Para korban sendiri saat ini belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam kondisi sakit dan kelelahan.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, suami korban atas nama Muzaedah, bernama M Amin, datang membuat laporan polisi. Kalau korban belum ada yang bisa dimintai keterangan karena masih pada sakit dan lelah," ujar Ramses.

 

Identitas Pelaku Masih Diselidiki Polisi

Hingga saat ini Polsek Babelan bersama Polres Metro Bekasi dikatakan masih terus menggali informasi demi mengungkap para pelaku begal sadis tersebut. Polisi juga menemui sedikit kendala lantaran korban tidak begitu jelas melihat wajah para pelaku.

"Belum ada yang mengarah siapa pelaku dari kejadian sampai didapat informasi cukup lama. Dan semua korban tidak begitu jelas melihat para pelaku karena cukup gelap dan sepi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya