PDIP Tegaskan Penghijauan DAS Citarum Bantu Pemerintah Pusat dan Daerah

Sejauh ini, PDIP sudah menanam 150 jenis pohon di DAS Citarum. Di mana 89 pohon merupakan endemik Indonesia dan sisanya pohon umum.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Feb 2020, 08:46 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2020, 08:46 WIB
PDIP
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono memberikan keterangan pers tentang penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat, Minggu (2/2/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melakukan penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat, Minggu 2 Februari 2020, tepatnya di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan puluhan ribu bibit pohon untuk ditanam serta mendeklarasikan adanya satuan tugas yang mendukung kebersihan lingkungan.

Sejauh ini, pihaknya sudah menanam 150 jenis pohon, di mana 89 pohon merupakan endemik Indonesia dan sisanya pohon umum. Dia mengistilahkan bentuk penanaman itu sebagai Leuweung Padjadjaran dengan harapan masyarakat Jawa Barat menghargai identitasnya.

Lebih lanjut Ono menjelaskan, PDIP telah menyiapkan 222.220 bibit pohon yang akan ditanam serentak di Daerah Aliran Sungai Citarum. Nantinya bibit itu dibagikan kepada para kader dan ditanam di sejumlah daerah di Jawa Barat, di antaranya Sumedang, Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat.

"Dan di 17 Kabupaten Jawa Barat pun, kami akan menanam 24 ribu pohon. Dan tentunya ini merupakan gerakan gotong royong itu menjadi poin penting," kata Ono di lokasi, Sabtu (1/2/2020).

Pria yang duduk sebagai anggota Komisi IV DPR RI ini mengatakan, penghijauan DAS Citarum sebenarnya sudah menjadi isu nasional, bahkan pemerintah pusat dan daerah menjadikan ini program. Sehingga partainya perlu membantu berkontribusi dan ikut turun.

"Kami melihat perlu kontribusi kami untuk bisa menyukseskan program tersebut. Khususnya bagaimana melibatkan masyarakat secara penuh," jelas Ono.

Menurut dia, jangan sampai program penghijauan DAS Citarum, hanya dijadikan program yang berpatokan terhadap realisasi anggaran. "Jadi harus real. PDI Perjuangan konsisten mengawal program itu, agar benar-benar DAS Citarum itu kembali lestari," ungkap Ono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tidak Bisa Dikerjakan Sendiri

Dia menegaskan, bahwa untuk ini, pemerintah tidak bisa mengerjakan sendiri. Sehingga perlu partisipasi banyak pihak.

"Tidak bisa dikerjakan pemerintah sendiri. PDI Perjuangan sudah mempelopori bahwa partai politik hadir terkait isu hutan, isu lingkungan, isu pencemaran," tegas Ono.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Sadarestu mengatakan, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini sudah memberikan surat edaran kepada seluruh kader agar mengikuti penghijauan dan penanaman di daerah masing-masing. Menurut Sadarestu, sejauh ini sudah ada beberapa daerah yang memulai penghijauan.

"Kami mengajak masyarakat untuk hidup bersih, dan juga menjaga mata air, dan untuk penggerak bagaimana masyarakatnya terlibat dalam pelestarian hutan, menanam pohon, membersihkan sungai dan lainnya. Jadi ini serentak, bahkan sudah ada yang kegiatan hari ini," kata Sadarestu.

Kepala Baguna Pusat Max Rulano mengatakan, pihaknya menyediakan infrastuktur dan logistik makanan selama kegiatan berlangsung. Selain itu, kata Max, pihaknya juga berkewajiban meneruskan perintah Megawati melalui DPD PDIP yang ada di Indonesia.

"Kami berupaya terus melanjutkan dan menyiapkan segala kegiatan seperti ini bisa berlanjut di PDIP daerah-daerah," kata Max.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya