6 Jemaah Salat Tarawih di Sidoarjo Terindikasi Terinfeksi Virus Corona

Guna memastikan apakah keenam orang tersebut positif terpapar virus Corona, polisi masih menunggu hasil tes swab dari laboratorium.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2020, 14:16 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 14:15 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Enam dari 123 jemaah salat tarawih di Masjid Al-Ikhlas di Perumahan Bluru Permai, Kabupaten Sidoarjo, terindikasi terinfeksi virus Corona. Hasil rapid test keenam jemaah tersebut reaktif virus saat diperiksa, Rabu 6 Mei 2020 malam.

"Hasilnya, 6 dari 123 jamaah yang menjalani rapid test dinyatakan reaktif virus Corona," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji dalam siaran tertulisnya, Kamis (7/5/2020).

Menurut dia, enam jemaah tersebut akan menjalani isolasi di Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo.

Dia mengatakan, guna memastikan apakah keenam orang tersebut positif terpapar virus Corona, pihaknya masih menunggu hasil tes swab dari laboratorium.

"Besok akan dilakukan pemeriksaan swab. Jika hasilnya positif, langsung masuk rumah sakit," ujar Sumardji.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jemaah Masjid Lain

Sebelumnya, masih ada warga Sidoarjo yang menunaikan salat tarawih berjamaah di masjid.

Salah satunya di Masjid Al Ikhlas Bluru, Sidoarjo dan Masjid Baitu Syakur yang berada di Jalan Raya Tropodo Waru, Sidoarjo.

"Akan tetapi di masjid ini, sebanyak 29 orang dilakukan rapid test usai menunaikan salat Tarawih. Hasilnya, semua negatif," pungkas Sumardji.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya