Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia

Almarhum yang pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi ini wafat di Rumah Sakit Cimacan. Almarhum wafat di usia 65 tahun.

oleh Andrie Harianto diperbarui 13 Jun 2020, 21:48 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2020, 20:07 WIB
Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia. Adik kandung almarhumah mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono ini wafat karena sakit yang diidapnya.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang malam ini Jenderal TNI ( Purn) Pramono Edhie Wibowo. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," kata Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Sabtu (13/6/2020).

Almarhum yang pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi ini wafat di Rumah Sakit Cimacan. Almarhum wafat di usia 65 tahun.

Semasa hidup, almarhum menjadi pendonor sumsum tulang belakang untuk sang kakak Ani Yudhyono. Menurut politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean, hanya sumsum tulang belakang sang adiknya-lah yang cocok dan identik dengan Ani Yudhoyono.

"Iya, jadi pendonornya adiknya sendiri, Pak Pramono Edhie. Kita harapkan dengan adanya donor ini, Ibu Ani segera sembuh," kata Ferdinand kepada Liputan6.com, di Jakarta, Rabu 6 Maret 2019.

Namun saat itu, Ferdinand belum mengetahui kapan dilangsungkan operasi transplantasi sumsum tulang belakang.

Ferdinand mengatakan, awalnya, Pramono Edhie sempat diragukan untuk menjadi pendonor karena masalah usia. "Tapi setelah diperiksa Beliau masih bisa dan sehat," ujar Ferdinand.

Sebenarnya, kata Ferdinand, bukan hanya Pramono Edhie yang diperiksa sebagai pendonor. Adik bungsu Ani Yudhoyono, Hertanto Edhie Wibowo, juga ikut diperiksa.

"Namun kurang identik, yang paling identik Pak Pramono Edhie," ucap Ferdinand.

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya