5 Fakta yang Terungkap dari Rekonstruksi Kelompok John Kei

Adegan rekonstruksi kelompok John Kei ini tidak hanya dilakukan di satu lokasi saja, melainkan tiga lokasi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Jul 2020, 22:22 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2020, 22:22 WIB
THUMBNAIL JOHN KEI
THUMBNAIL JOHN KEI

Liputan6.com, Jakarta - Direskrimum Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi penganiayaan dan perusakan yang dilakukan oleh kelompok John Kei.

"Hari ini dari Subdit Jatanras akan melaksanakan rekonstruksi kasus John Kei," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (6/7/2020).

Menurut Yusri, adegan rekonstruksi ini tidak hanya dilakukan di satu lokasi saja, melainkan tiga lokasi.

Ketiga lokasi itu di antaranya Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Adegan yang diperagakan di antaranya pertemuan John Kei dengan beberapa anak buahnya. Saat itu, John Kei menghubungi tersangka Daniel.

Berikut fakta-fakta yang terungkap dari rekonstruksi penganiayaan dan perusakan yang dilakukan oleh kelompok John Kei dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dilakukan di 3 Lokasi dan Libatkan 37 Tersangka

Polisi menggelar prarekonstruksi kasus penyaniayaan dan penyerangan yang dilakukan John Kei dan kelompoknya.
Polisi menggelar prarekonstruksi kasus penyaniayaan dan penyerangan yang dilakukan John Kei dan kelompoknya. (foto: istimewa)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, tiga lokasi yang di jadikan tempat rekontruksi yakni di Kelapa Gading, Arcici Cempaka Putih, dan Tytyan Bekasi. Sementara, sisanya dilakukan di Polda Metro Jaya.

"TKP di Kosambi akan kita pindahkan ke Polda Metro Jaya saja karena melihat situasi prarekonstruksi itu sangat padat masyarakat. Di masa pandemi sekarang kan kita harus menjaga jarak ya," ucap Yusri.

Menurut Yusri, 37 tersangka dari kelompok John Kei akan dilibatkan dalam rekontruksi ini.Dia mengatakan, rekontruksi bertujuan untuk menyempurnakan berkas acara pemeriksaan.

"Rencana akan kita bawa 37 tersangka, tapi masih kita lihat situasi-situasi. Kita mau mencocokkan lagi dengan menghadirkan teman2 dari kejaksaan," ujar Yusri.

 

Berniat Culik Nus Kei

Nus Kei
Nus Kei memberikan keterangan usai prarekonstruksi penyerangan yang dilakukan kelompok John Kei di rumahnya. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

John Kei memerintahkan salah seorang anak buahnya untuk membawa Nus Kei ke hadapannya. Permintaan itu disampaikan lewat sambungan telepon.

Hal itu terungkap dalam rekonstruksi di salah satu perusahaan (PT), di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (6/7/2020).

Dalam rekontruksi adegan John Kei diperagakan oleh peran pengganti. Sementara John Kei hanya menyaksikan rekontruksi itu.

Adegan yang diperagakan di antaranya pertemuan John Kei dengan beberapa anak buahnya. Saat itu, John Kei menghubungi tersangka Daniel.

"Adegan pertama hari Minggu 14 Juni 2020 sekitar pukul 09.00 WIB pagi, John Kei melalui handphone menghubungi tersangka Daniel untuk mengumpukan anak-anak di kantor ini rencana akan dilaksanakan pukul 16.30 WIB sore hari," kata salah satu penyidik saat membacakan adegan rekontruksi di TKP.

John Kei bersama anak buahnya membahas tentang penculikan Nus Kei. Tersangka Daniel diberikan kepercayaan untuk menghadirkan Nus Kei di hadapannya.

"Kemudian adegan ketiga tersangka John Kei mengatakan ke Daniel 'kamu bisa ambil Nus Kei untuk ketemu dengan bu?' Bu artinya kaka. Kemudian Daniel menjawab 'siap bu saya bisa'," penyidik menjelaskan.

 

Ingin Menculik Karena Tersinggung

FOTO: John Kei dan Kelompoknya Dibekuk Polisi
Polisi menggiring kelompok John Kei saat rilis kasus premanisme di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). John Kei memerintahkan anak buahnya membunuh Nus Kei dan anggotanya berinisial ER karena kecewa atas tidak meratanya uang hasil penjualan tanah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

John Kei hendak meminta penjelasaan Nus Kei atas ucapannya dalam sebuah video dan rekamannya beredar di media sosial. Ucapan itu menyinggung perasaan John Kei.

"Saat pertemuan di situ disepakati hari Rabu 17 Juni akan mendatangni rumah Nus Kei di Green Like City untuk mempertanggungjawabkan atas penghinaan yang dilakukan oleh dia live Instagram," kata penyidik.

Tersangka Daniel menyedikan empat kendaraan untuk berangkat ke kediaman Nus Kei. Itu menjadi penutup rekontrusi di lokasi ini. Selanjutnya, berpindah ke lokasi lain.

 

Bagikan Senjata

Banner Infografis John Kei dan Sepak Terjang Kelompoknya. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Banner Infografis John Kei dan Sepak Terjang Kelompoknya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kelompok John Kei melangkapi diri dengan beberapa senjata saat melakukan penyerangan dan penganiayaan ke Kelompok Nus Kei.

Senjata itu dibagikan dua tersangka, Arnol dan Daniel di Arcici, Cempaka Putih Jakarta Pusat.

Dalam reka adegan, mulanya tersangka Daniel menyampaikan kembali instruksi dari John Kei terkait rencana menghabisi nyawa Nus Kei.

Tersangka Daniel sendiri diminta membawa Nus Kei menggunakan mobil Toyota Fortuner yang telah disiapkan.

"Adegan ke-14 tersangka Daniel meneruskan perintah dari John Kei untuk para tersangka melakukan pembunuhan kepada Nus Kei," kata salah satu penyidik di TKP.

Selanjutnya, tersangka Arnol membagi-bagikan senjata di antaranya golok dan tombak besi.

"Tersangka Arnol melakukan pembagian alat berupa senjata tajam dan tombak besi yang sudah diruncingkan untuk dibagikan ke tersangka lainnya," ucap seorang penyidik.

 

Senjata Untuk Jaga-Jaga

john kei thumbnail
john kei thumbnail

Tersangka Daniel juga menyerahkan senjata api ke tersangka lainnya. Tersangka Daniel meminta anggotanya melawan siapa pun yang coba-coba halangi-halangi menjegal perintah John Kei.

"Pegang buat jaga-jaga, jika ada anggota yang turun pastikan kembali. Jika ada yang menghadang, hantam," kata penyidik menirukan adegan pemberian senjata api oleh tersangka Daniel.

Kemudian, kelompok berpencar ke dua TKP. Di Jakarta Barat dan di kediaman Nus Kei di Tangerang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya