Ketika Seluruh Mobil Damkar DKI Bunyikan Sirene di HUT ke-75 RI

Seluruh pos damkar mulai membunyikan sirene tepat pukul 10.17 WIB dengan durasi tiga menit.

oleh Rinaldo diperbarui 17 Agu 2020, 14:40 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2020, 14:37 WIB
FOTO: Penyemprotan Disinfektan Jelang Masa Sidang DPR
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (14/6/2020). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di lingkungan DPR/MPR yang akan memasuki persiapan masa sidang pada 15 Juni 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia (RI), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta membunyikan sirene armada mobil damkar secara serentak.

Kepala Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, seluruh pos damkar mulai membunyikan sirene tepat pukul 10.17 WIB dengan durasi tiga menit.

"Petugas damkar di seluruh pos melaksanakan pembunyian sirene mobil damkar pukul 10.17 WIB selama tiga menit. Ada beberapa lokasi yang memang di luar pos itu dikoordinasikan oleh para camat di mana lokasi-lokasi untuk dilakukan peringatan melalui pembunyian sirene," ungkap Satriadi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/8/2020).

Satriadi menuturkan, pembunyian sirene mobil damkar ini juga menjadi ajakan dan penanda kepada masyarakat untuk memberi penghormatan kepada bendera Merah Putih, dan melakukan sikap sempurna.

Satriadi berpesan kepada seluruh jajaran Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta untuk menunjung tinggi jiwa dan nilai nasionalisme. Demikian juga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar prima dan maksimal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Penanggulangan Covid-19

Dan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19 personel Dinas Gulkarmat punya peran penting di masyarakat seperti melaksanakan sterilisasi di tempat umum, fasos, dan tempat peribadatan.

"Tetap semangat, ini adalah pengabdian pada masyarakat dan ikhlas laksanakan apa yang menjadi tugas serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," tandas Satriadi seperti dikutip BeritaJakarta.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya