Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat untuk segera memeriksakan diri bila mengalami sejumlah gejala covid-19 pasca menghabiskan waktu libur panjang akhir Oktober di luar kota.
Hal tersebut guna mengantisipasi adanya klaster baru usai libur panjang. Selain itu dapat dilakukan testing lebih cepat.
"Dari sebelum liburan kami sudah meminta Gugus Tugas RW untuk mengabarkan warga bila habis berpergian atau liburan dan mengalami gejala, segera ke puskesmas untuk dilakukan observasi," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020).
Advertisement
Karena hal itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau agar masyarakat yang bergejala untuk segera melaporkan diri. Selain itu, Anies menyatakan untuk fasilitas rumah sakit di Jakarta sudah siap untuk menghadapi adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang.
Lanjut dia, Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersebar di 98 RS rujukan di Ibu Kota.
"Sekarang kapasitas ICU dan rawat inap covid-19 masing-masing 60 persen dan 55 persen. Jadi kalau ada lonjakan siap menampungnya," jelas Anies Baswedan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Belum Terlihat Lonjakan
Sementara itu, Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Tugas Ratmono menyampaikan, belum terlihat adanya lonjakan pasien COVID-19 yang masuk dan dirawat di RSD Wisma Atlet pasca libur panjang.
"Kami belum melihat ada suatu perubahan atas dampak dari tren (pasca) libur panjang ini. Ya, kita harapkan mudah-mudahan (libur panjang) tidak terlalu memberikan dampak terhadap tingkat hunian di RSD Wisma Atlet," terang Tugas saat dialog di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (2/11/2020).
Lebih lanjut, Tugas mengatakan, upaya mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 pasca libur panjang sudah siap dilakukan RSD Wisma Atlet. Ketersediaan tempat tidur dan tenaga kesehatan masih cukup melayani pasien.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan COVID-19 yang akan meningkat ya kami sudah siapkan. Ini juga dari beberapa pengalaman libur panjang sebelumnya, seperti libur 17 Agustus-an dan beberapa libur panjang lain," lanjut Tugas.
Advertisement