Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Relawan yang tergabung dalam Relawan Siaga mulai memperluas jaringan di belasan kota dan provinsi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menggapai wilayah-wilayah yang rawan bencana.Â
"Relawan Siaga saat ini sedang proses membentuk kordinator di sejumlah wilayah. Seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku," tutur Ketua Relawan Siaga Letjen TNI ( purn ) Agus Sutomo, Jumat (2/4/2021). Â
Lalu, ada juga pembentukan Dewan Pengurus Wilayah atau DPW di Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.Â
Advertisement
Oleh karena itu, sebagai tahap awal, Relawan Siaga menyambangi Markas Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) di Matraman, Jakarta. Pada Pertemuan ini Relawan Siaga yang di Ketuai oleh Letjen TNI ( purn ) Agus sutomo mengajak Anggota PPAD untuk bergabung menjadi Ketua Relawan Siaga pada tiap daerah tersebut.Â
"Kami memohon izin dan dukungan, agar pengurus pusat PPAD, mengizinkan para purnawirawan di berbagai daerah yang fisik dan kesehatannya masih baik serta bersedia untuk dapat bergabung dengan relawan Siaga untuk kegiatan sosial kemanusiaan," tutur Agus.Â
Sebab prinsip kegiatannya, ketika ada orang yang perlu dibantu dan ada orang yang akan bantu maka Relawan Siaga tampil sebagai fasilitator. Anggota Relawan Siaga bisa menjadi jaminan terhadap orang miskin atau sakit yang perlu bantuan.
Sehingga, bantuan anggota Relawan Siaga berupa bantuan umum, khusus dan spesial dan saat ini Relawan Siaga ingin berperan. Serta membantu pemerintah dalam pelaksaan vaksinasi, agar berjalan sukses dan penanganan stunting akibat kurang gizi.Â
Sementara itu, Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI ( Purn ) Kiki Syahnakri mengatakan, siap membantu dan mendorong anggota PPAD didaerah untuk bergabung dengan Relawan Siaga dalam aksi sosial dan kemanusiaan.Â
Dalam hal ini PPAD bangga dan salut terhadap organisasi Relawan Siaga yang berani tampil dengan fokus kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dia pun mengingatkan agar organisasi tersebut tetap fokus dengan tujuan awal, tanpa ikut-ikutan dengan isu politik.Â
"Saya mengingatkan agar Relawan Siaga konsisten terhadap misi sosial dan kemanusiaan, dan jangan terlibat dalam politik praktis, serta mewaspadai serta tertib dalam pertanggung jawaban dana organisasi,"tegasnya.Â