Karo Sumut dan Lombok Barat Diguncang Gempa pada 2 April 2021

Gempa pertama di Kabupaten Karo terjadi pada Jumat dini hari, pukul 02.08 WIB dengan magnitudo 3,4.

oleh Maria Flora diperbarui 02 Apr 2021, 20:21 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2021, 20:19 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan wilayah Indonesia pada Jumat (2/4/2021). Hingga pukul 20.00 WIB, lindu dilaporkan terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Gempa pertama di Kabupaten Karo terjadi pada Jumat dini hari, pukul 02.08 WIB dengan magnitudo 3,4. Saat terjadi gempa, getarannya terasa hingga Kabanjahe dan Brastagi dalam skala II  MMI (Modified Mercalli Intensity).

Sementara itu, gempa kedua terjadi di Lombok Barat pada pukul 12.12 WIB. Menurut catatan BMKG, pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 15 kilometer.

Saat digetarkan gempa berkekuatan magnitudo 2,8, guncangannya dirasakan ke Kota Mataram II MMI. 

Berikut info gempa yang terjadi hari ini, dihimpun dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Karo, Sumut

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,4 di Kabupaten Karo terjadi pada pukul 02.08 WIB.

Lewat laman resminya, BMKG mengungkap lindu berpusat di darat dengan kedalaman 3 kilometer. 

Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 3,12 Lintang Utara (LU) dan 98,51 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 2 km timur laut, Kabupaten Karo.

Gempa Sumba, NTB

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa

Gempa juga terjadi di Lombok Barat, NTB. Berkekuatan magnitudo 2,8, lindu berpusat di laut dengan kedalaman 15 kilometer.

Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 8,57 LS dan 116,07 BT. Atau tepatnya di 14 km barat laut Lombok Barat.

Sedangkan gempa dilaporkan terjadi pada pukul 12.12 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,8. 

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya